Perbankan

OCBC Indonesia Caplok Bank Commonwealth, Rampung Tahun Ini?

Jakarta – Setelah mendapatkan ‘restu’ dari Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST), OCBC Indonesia akan segera merampungkan proses akuisisi PT Bank Commonwealth (PTBC).

“Rapat (RUPST) menyetujui pengambilan saham PT Bank Commonwealth oleh perseroan dan dilaksanakan dengan ketentuan yang berlaku,” ujar Presiden Direktur PT OCBC NISP Tbk (OCBC) Parwati Surjaudaja dalam Paparan Publik Tahunan di OCBC Tower, Jakarta, Senin, 18 Maret 2024.

Lebih jauh dia menjelaskan, OCBC Indonesia menargetkan proses akuisisi PT Bank Commonwealth dapat rampung di kuartal II 2024.

“Kami harapkan proses akuisisi ini (Bank Commonwealth) bisa selesai di kuartal II tahun ini. Yang mana akan dilanjutkan dengan proses penggabungan, yang kami harapkan selesai di paruh kedua tahun ini,” jelasnya.

Baca juga: RUPST OCBC Indonesia Sepakat Tebar Dividen Rp1,65 Triliun, 40 Persen dari Laba 2023

Diakuinya, proses akuisisi masih dalam tahap awal. Oleh karenanya, pihaknya belum bisa membagikan secara detail terkait dengan rencana bisnis bank (RBB).

“Untuk RBB masih terlalu dini ya, karena akuisisinya pun masih di tahap awal, jadi kami belum bisa mengatakan detail saat ini,” ungkapnya.

Meski begitu, penggabungan kedua bank akan meningkatkan skala bisnis OCBC Indonesia. Penggabungan ini juga merupakan upaya kesinambungan OCBC Indonesia dalam jangka panjang.

“Kami berharap sinergi di bidang retail dan UKM-nya, itu menjadi hal yang kami cermati ke depannya. Selain tentunya juga sinergi dari berbagai kapabilitas yang bisa dilakukan di antara dua institusi,” kata Parwati.

Seperti diketahui, pada 16 November 2023, OCBC Indonesia telah melakukan penandatanganan Sale and Purchase Agreement (SPA) dengan Commonwealth Bank of Australia (CBA) untuk membeli 99 persen saham di PTBC dari CBA.

Adapun estimasi nilai rencana transaksi akuisisi PTBC oleh OCBC Indonesia adalah Rp2,2 triliun. OCBC Indonesia juga bermaksud untuk mengakuisisi sisa 1 persen saham PTBC dari pemegang saham lainnya.

Dilihat dari sisi kinerja, OCBC Indonesia telah mencatatkan kinerja positif selama 2023. Perseroan berhasil membukukan laba bersih Rp4,1 triliun. Laba ini tumbuh 23 persen secara tahunan dibandingkan perolehan tahun 2022 yang sebesar Rp3,3 triliun.

Baca juga: XL Axiata dan OCBC Rilis Layanan Finansister, Simak Manfaatnya!

Pencapaian laba ini ditopang oleh kinerja intermediasi OCBC Indonesia. Per Desember 2023, perseroan berhasil menyalurkan kredit Rp154 triliun atau tumbuh sebesar 12 persen ketimbang tahun 2022 yang sebesar Rp138 triliun.

Adapun Dana Pihak Ketiga (DPK) juga ikut terkerek naik. OCBC Indonesia berhasil mengumpulkan DPK tahun 2023 sebesar Rp182 triliun, atau naik 3 persen dibanding tahun 2022 sebesar Rp176 triliun.

Sedangkan aset OCBC Indonesia sepanjang 2023 juga tumbuh 5 persen menjadi Rp250 triliun dari sebelumnya tahun 2022 sebesar Rp239 triliun. (*)

Muhamad Ibrahim

Recent Posts

Hashim Djojohadikusumo Raih Penghargaan ‘Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability’

Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More

9 hours ago

Dua Saham Bank Ini Patut Dilirik Investor pada 2026

Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More

9 hours ago

Hashim Soroti Pentingnya Edukasi Publik Terkait Perubahan Iklim

Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More

11 hours ago

OJK Sederhanakan Aturan Pergadaian, Ini Poin-poinnya

Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More

12 hours ago

40 Perusahaan & 10 Tokoh Raih Penghargaan Investing on Climate Editors’ Choice Award 2025

Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More

12 hours ago

Jelang Akhir Pekan, IHSG Berbalik Ditutup Melemah 0,09 Persen ke Level 8.632

Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More

13 hours ago