Jakarta – PT Bursa Efek Indonesia (BEI) umumkan Obligasi berkelanjutan II Indosat Tahap I Tahun 2017 dan sukuk ijarah berkelanjutan II Indosat Tahap I Tahun 2017 yang diterbitkan oleh PT Indosat Tbk sudah dicatatkan di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Mengutip keterbukaan informasi BEI, Minggu, 4 Juni 2017, Obligasi berkelanjutan II Indosat Tahap I Tahun 2017 yang dicatatkan dengan nilai nominal sebesar Rp2.7 triliun.
Jumlah itu terdiri dari lima seri dimana seri A tercatat sebesar Rp844 miliar dengan tingkat bunga 7% dan jangka waktu 370 hari, seri B Rp628 miliar dengan tingkat bunga 8,15% dan jangka waktu 3 tahun, seri C sebesar Rp312 miliar dengan tingkat bunga 8,55% dan jangka waktu 5 tahun, seri D sebesar Rp378 miliar dengan tingkat bunga 8,90% dan jangka waktu 7 tahun, seri E sebesar Rp538 miliar dengan tingkat bunga 9,25% dan jangka waktu 10 tahun.
Sementara sukuk ijarah berkelanjutan II Indosat Tahap I Tahun 2017 yang dicatatkan dengan nilai nominal sebesar Rp300 miliar terdiri dari empat seri dimana seri A tercatat sebesar Rp17 miliar dengan cicilan imbalan ijarah Rp1.19 miliar per tahun dan jangka waktu 370 hari, seri B tercatat sebesar Rp160 miliar, dengan cicilan imbalan ijarah Rp13.68 miliar per tahun dengan jangka waktu 5 tahun, seri C sebesar Rp60 miliar dengan cicilan imbalan ijarah Rp5.34 miliar per tahun dan jangka waktu 7 tahun sedangkan seri D sebesar Rp63 miliar dengan cicilan imbalan ijarah Rp5.82 miliar per tahun dan jangka waktu 10 tahun.
Hasil pemeringkatan untuk Obligasi dan Sukuk Ijarah ini dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) masing-masing adalah idAAA (Triple A) dan idAAAsy (Triple A Syariah).
Sedangkan Hasil pemeringkatan untuk Obligasi dan Sukuk Ijarah ini dari PT Fitch Ratings Indonesia (Fitch) masing-masing adalah AAA(idn) (Triple A) dan AAA(idn) (Triple A Syariah).
Bertindak sebagai Wali Amanat dalam emisi ini adalah PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (*)
Jakarta - Bank Mandiri terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung pengembangan ekonomi inklusif melalui ajang Wirausaha… Read More
Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Purbaya Yudhi Sadewa menyampaikan sambutan saat acara Insight… Read More
Jakarta – Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) melaporkan bahwa tren menabung masyarakat menurun pada November 2024. Hal ini… Read More
Jakarta - PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) mengumumkan Djohan Emir Setijoso telah mundur dari… Read More
Jakarta - Deputi Bidang Koordinasi Pengelolaan dan Pengembangan Usaha Badan Usaha Milik Negara Kemenko Perekonomian… Read More
Jakarta - PT Bank Jago Tbk resmi menunjuk Mahdi Syahbuddin sebagai komisaris dalam Rapat Umum Pemegang Saham… Read More