News Update

Obligasi BPD Lampung Resmi Dicatatkan di Bursa

Jakarta – PT Bank Pembangunan Daerah Lampung resmi mencatatkan surat utangnya yang bernama Obligasi IV Bank Lampung Tahun 2017 di Bursa Efek Indonesia.

Menurut keteragan perusahaan, Senin, 10 Juli 2017, obligasi tersebut tercatat senilai Rp610 miliar dan memiliki tenor selama 5 tahun.

Sementara untuk kupon, obligasi tersebut memiliki kupon sebesar 9,60% pertahun hingga 7 Juli 2022 mendatang.

Bertindak sebagai wali amanat dalam penerbitan obligasi tersebut adalah PT bank Mandiri Tbk. Surat utang ini memiliki pemeringkatan idA dari lembaga pemeringkat efek Fitch Ratings Indonesia.

Obligasi ini tidak dijamin dengan jaminan khusus, namun dijamin dengan seluruh harga kekayaan perseroan baik yang bergerak maupun tidak bergerak. (*)

Dwitya Putra

Recent Posts

Berpotensi Dipercepat, LPS Siap Jalankan Program Penjaminan Polis pada 2027

Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More

29 mins ago

Program Penjaminan Polis Meningkatkan Kepercayaan Publik Terhadap Industri Asuransi

Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More

2 hours ago

Promo Berlipat Cicilan Makin Hemat dari BAF di Serba Untung 12.12

Poin Penting BAF gelar program Serba Untung 12.12 dengan promo besar seperti diskon cicilan, cashback,… Read More

4 hours ago

BNI Dorong Literasi Keuangan dan UMKM Naik Kelas Lewat Partisipasi di NFHE 2025

Poin Penting BNI berpartisipasi dalam NFHE 2025 untuk memperkuat literasi keuangan dan mendorong kesehatan finansial… Read More

5 hours ago

wondr BrightUp Cup 2025 Digelar, BNI Perluas Dukungan bagi Ekosistem Olahraga Nasional

Poin Penting BNI menggelar wondr BrightUp Cup 2025 sebagai ajang sportainment yang menggabungkan ekshibisi olahraga… Read More

5 hours ago

JBS Perkasa dan REI Jalin Kerja Sama Dukung Program 3 Juta Rumah

Poin Penting JBS Perkasa dan REI resmi bekerja sama dalam penyediaan pintu baja Fortress untuk… Read More

8 hours ago