Pasar Modal

Obligasi Berkelanjutan Kian Beragam, Apa Saja?

Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus memperkuat aspek Environmental, Social, and Governance (ESG) dalam mendukung pembiayaan berkelanjutan.

Untuk itu, OJK melalui OJK Institute dengan menggandeng The London Institute of Banking & Finance (LIBF) mengadakan acara webinar bertajuk ‘Managing Environmental, Social, and Governance Risks and Opportunities’.

Pembicara dari London Institute of Banking and Finance (LIBF), Nikki Kemp mengatakan, saat ini terdapat perluasan ragam obligasi berkelanjutan.

Baca juga: Mau Investasi Obligasi, Baiknya Pilih Reksa Dana atau SBN?

“Obligasi keberlanjutan kini mencakup green bonds, social bonds, sustainability bonds, sustainability-linked bonds, dan transition bonds,” ungkap Nikki dalam acara webinar, Kamis (19/10).

Lebih lanjut, Nikki menjelaskan obligasi-obligasi tersebut mengkaitkan ESG dalam kriteria persyaratannya.

“Untuk sustainability-linked bonds ini, mereka memiliki entity KPI (Key Performance Indicator), menurunkan emisi sekian,” jelasnya.

Nikki mencontohkan, KPI tersebut dapat berupa target dekarbonisasi atau mengubah portfolio agar bisa menjadi perusahaan yang lebih terhubung dengan pekerja dan secara sosial lebih bertanggung jawab.

Baca juga: Simak Nih! Strategi Jitu Investasi di Tahun Politik, Dijamin Cuan

“Jadi, beberapa jenis KPI atau indikator seperti itu yang perlu dicapai,” imbuhnya.

Sementara sebagai regulator, OJK terus mendukung implementasi ESG di sektor jasa keuangan.

Sektor jasa keuangan terpantau semakin menggalakan prinsip ESG. Hal ini ditunjukkan oleh semakin banyaknya produk, instrumen maupun layanan keuangan yang secara aktif mendukung transisi hijau, baik di sektor perbankan, industri keuangan non bank (IKNB), dan pasar modal. (*) Alfi Salima Puteri

Galih Pratama

Recent Posts

Diikuti 6.470 Pelari, PLN Electric Run 2024 Ditarget Hindari Emisi Karbon hingga 14 ton CO2

Jakarta - Sebanyak 6.470 racepack telah diambil pelari yang berpartisipasi dalam PLN Electric Run 2024… Read More

6 hours ago

Segini Target OJK Buka Akses Produk dan Layanan Jasa Keuangan di BIK 2024

Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) membidik pencapaian Bulan Inklusi Keuangan (BIK) 2024 sekitar 8,7… Read More

7 hours ago

HUT ke-26, Bank Mandiri Hadirkan Inovasi Digital Adaptif dan Solutif untuk Siap Jadi Jawara Masa Depan

Jakarta - Merayakan usia ke-26, Bank Mandiri meluncurkan berbagai fitur dan layanan digital terbaru untuk… Read More

20 hours ago

KemenKopUKM Gandeng Surveyor Indonesia Verifikasi Status Usaha Simpan Pinjam Koperasi

Jakarta - Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKopUKM) menunjuk PT Surveyor Indonesia, anggota Holding BUMN IDSurvey,… Read More

21 hours ago

Bijak Manfaatkan Produk Keuangan, Ini Pesan OJK kepada Gen Z

Balikpapan - Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Jasa Keuangan, Edukasi dan Pelindungan Konsumen OJK Friderica… Read More

21 hours ago

Jurus OJK Perluas Akses Keuangan yang Bertanggung Jawab dan Produktif di Balikpapan

Balikpapan – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) semakin memperluas akses keuangan masyarakat terhadap sektor jasa keuangan yang… Read More

21 hours ago