News Update

Nusantara Pelabuhan Siap IPO di Harga Rp450-Rp550

Jakarta–PT Nusantara Pelabuhan Handal (Nusantara Pelabuhan) akan melakukan Penawaran Umum Perdana Saham (Initial Public Offering/IPO) pada kuartal pertama tahun ini.

Perseroan siap menerbitkan sebanyak-banyaknya 576.858.100 Saham Baru atau sekitar 20,5 persen dari modalnya setelah IPO. Perseroan menawarkan harga saham IPO dikisaran Rp450-550 per lembarnya. Sehingga dana IPO yang akan dikantongi perseroan mencapai Rp250 miliar hingga Rp317,27 miliar.

“Dana hasil IPO sebesar 65% akan dipergunakan untuk pembayaran utang kepada PT Episenta Utama lnvestasi sebagai saiah satu Pemegang Saham, dan sisanya, kurang lebih sebesar 35% akan dipergunakan untuk modal kerja,” kata Presiden Direktur PT Nusantara Pelabuhan Handal, Paul Krisnadi, di Jakarta, Kamis, 9 Februari 2017.

Baca juga: Jumlah IPO 2016, Terendah dalam 7 Tahun

Dalam hajatannya ini, Nusantara Pelabuhan telah menunjuk PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk sebagai Penjamin Pelaksana Emisi Efek (Lead Underwriter).

Sesuai rencana, masa penawaran awal (book building) akan berlangsung dari tanggal 9 sampai dengan 21 Februari 2017. Pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) diharapkan terbit pada tanggal 6 Maret 2017.

Adapun masa Penawaran Umum dijadwalkan akan berlangsung dari tanggal 7 sampai dengan 9 Maret 2017 dan pencatatan perdana (listing) saham Perseroan di Bursa Efek lndonesia (BEI) pada tanggal 16 Maret 2017.

Perusahaan sendiri optimis, setelah IPO pada tahun ini pihaknya akan dapat membukukan laba bersih sebesar Rp209 miliar.

Angka tersebut tumbuh sebesar 10% jika dibandingkan capaian laba bersih perseroan sepanjang tahun 2016 yang sebesar Rp190 miliar.

Baca juga: BEI Optimis Target 35 IPO di 2017 Terealisasi

“Tahun 2015 kita banyak lakukan konsolidasi di IT, SDM dan lain-lain. Kemudian ada akuisisi juga. Tahun ini kita tumbuh at least 10 persen baik pendapatan ataupun nett profit,” ujar Paul.

Paul menuturkan, untuk memuluskan target, pihaknya akan menganggarkan dana belanja modal (capital expenditure/capex) sebesar Rp150 miliar hingga Rp200 miliar.

Nantinya dana tersebut akan dialokasikan perseroan kepada anak usahanya dalam membeli kapal baru. Saat ini, perusahaan memiliki tiga anak usaha diantaranya, PT Mustika Alam Lestari, PT PBM Adipurusa, dan PT Parvi Indah Persada. (*)

 

 

Editor: Paulus Yoga

Dwitya Putra

Recent Posts

Usai Caplok Permata Bank, Bangkok Bank Bakal Akuisisi Bank RI Lagi?

Jakarta – Bangkok Bank sukses mengakuisisi 89,12 persen saham PT Bank Permata Tbk (BNLI) dari Standard Chartered Bank dan… Read More

16 hours ago

PLN Butuh Dana Rp11.160 Triliun untuk Capai NZE 2060

Jakarta – PT PLN (Persero) dalam mencapai Net Zero Emission (NZE) 2060 membutuhkan investasi mencapai USD700 miliar… Read More

16 hours ago

Menilik Peluang Permata Bank Naik Kelas ke KBMI IV

Jakarta - PT Bank Permata Tbk (BNLI) atau Permata Bank memiliki peluang ‘naik kelas’ ke Kelompok Bank… Read More

16 hours ago

Danantara Dinilai jadi Jawaban Pendongkrak Ekonomi RI Capai 8 Persen

Jakarta – Presiden Prabowo Subianto optimis pertumbuhan ekonomi Indonesia akan mencapai level 8 persen dalam kurun waktu… Read More

17 hours ago

ICC Resmi Keluarkan Surat Penangkapan Benjamin Netanyahu dan Yoav Gallant

Jakarta - Mahkamah Pidana Internasional (International Criminal Court/ICC) resmi mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Perdana Menteri Israel, Benjamin… Read More

23 hours ago

Tingkatkan Rasa Aman di Kampus, Maximus Insurance Serahkan Polis Asuransi untuk Mahasiswa Unhas

Makassar – PT Asuransi Maximus Graha Persada Tbk (Maximus Insurance) menyerahkan polis asuransi jaminan diri… Read More

24 hours ago