Jakarta – NTT Ltd., penyedia layanan teknologi global menggandeng MyRepublic, salah satu operator telekomunikasi untuk memperluas kapasitas jaringannya dalam mengatasi lonjakan permintaan layanan selama pandemi Covid-19.
Dengan semakin banyaknya pelanggan yang mengandalkan konektivitas internet untuk bekerja, belajar, dan hiburan di dalam rumah, MyRepublic mengalami peningkatan dalam penggunaan data pelanggannya, yang mengakibatkan terjadinya beban besar pada infrastruktur jaringannya. Untuk mengatasi lalu lintas yang bertambah dua kali lipat dari biasanya, ada kebutuhan untuk meningkatkan infrastruktur yang ada. NTT Ltd. membantu proyek MyRepublic yang saat ini cukup ketat.
Dengan memiliki kemitraan global yang kuat, NTT Ltd. mengerahkan Cisco Aggregation Service Routers (ASR), Network Convergence System (NCS), dan Catalyst untuk menyediakan MyRepublic dengan kapasitas siap koneksi sebesar 100Gbps. Arsitektur referensi skala Application Delivery Controllers (ADC) F5 juga digunakan untuk menyediakan kecerdasan sistem dengan kemampuan deep packet inspection, agar dapat merespon dan meningkatkan lalu lintas pelanggan untuk memastikan MyRepublic menyediakan internet tanpa adanya gangguan kapan saja, di mana saja.
Hanya dalam empat bulan, proyek ini telah selesai diimplementasi. Selain meningkatkan bandwidth untuk pelanggan, pada akhirnya MyRepublic sekarang dapat menyediakan untuk para stafnya yang dapat secara otomatis menggunakan software images dan file konfigurasi di seluruh jaringan. Hal ini merupakan bantuan besar selama pembatasan sosial karena staf mereka tidak perlu mengunjungi kantor untuk melakukan upgrade dan patch pada sistem mereka.
“Kami merasa terhormat telah dipercaya untuk memimpin proyek ini dalam timeline yang dipercepat untuk memberikan solusi dengan memberikan kelincahan dan skalabilitas pada jaringan. Di NTT Ltd., kami bangga memiliki layanan TI terkelola yang komprehensif, yang memungkinkan MyRepublic untuk fokus pada kinerja bisnis mereka dan adanya tuntutan bisnis yang selalu berubah dengan meminimalkan adanya gangguan,” ujar Hendra Lesmana selaku CEO NTT Ltd. di Indonesia seperti dikutip Kamis, 12 Agustus 2021.
Sementara itu, CEO MyRepublic di Indonesia, Andrijanto Muljono menambahkan, layanannya sangat berfokus pada kepuasan pelanggan, dan kemitraan yang terbentuk dengan NTT Ltd. adalah sebuah revolusioner dalam menghadirkan pengalaman digital melalui model waralaba konektivitas yang sangat skalabel.
“Kami memiliki hubungan jangka panjang yang kuat dengan NTT Ltd. dan mereka tidak hanya mampu memenuhi harapan kami dalam hal penyelesaian proyek yang cepat, tetapi juga menyediakan layanan yang berbeda melalui keahlian lintas teknologi mereka untuk membuktikan kehandalan infrastruktur jaringan kami di masa depan,” pungkas Andrijanto. (*) Steven Widjaja
Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebut tren pertumbuhan UMKM cenderung melambat, sejalan dengan risiko kredit UMKM… Read More
Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyoroti pentingnya peningkatan inklusi dan literasi keuangan di Indonesia… Read More
Bandung - PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (Adira Finance) mengambil langkah agresif untuk mengatasi… Read More
Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) selama sepekan mengalami penurunan sebesar 1,73 persen di… Read More
Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami pelemahan yang signifikan pada periode pekan lalu… Read More
Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menerbitkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) Nomor 17 Tahun… Read More