Jakarta – NTT Ltd, sebuah perusahaan infrastruktur dan layanan TI global terkemuka, meresmikan pendirian data center terbaru yang bernama Jakarta 3 Data Center. Data center yang sekaligus adalah data center terbesar di Indonesia ini menyediakan kapasitas yang besar dengan sistem hyperscaler yang dapat memenuhi perusahaan kelas atas untuk mendukung pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia.
Data center dengan empat lantai ini memiliki kapasitas IT load sebesar 15,2 MW, dan dapat ditingkatkan lagi hingga 45MW. Dengan tingkatan Tier IV-ready yang memiliki desain ringkas dan modular, sehingga dapat menyediakan besaran daya yang fleksibel dan skalabel.
“Kita telah menginvestasikan USD500 juta dalam pembangunan gedung data center ketiga kami, Jakarta 3 Data Center. Dan kami bukan hanya melihat pada nilai investasi, tapi juga pada dampak yang kita bisa berikan bagi perkembangan ekonomi digital Indonesia. Karena ini adalah project untuk masa depan Indonesia,” ujar Presiden Direktur NTT Ltd Indonesia Mizuho Tada, di Bekasi, Kamis (31/3).
Dilengkapi dengan dua pembangkit listrik yang memasok listrik melalui rute yang berbeda, fasilitas daya data center, AC, security power supplies, dan fasilitas komunikasi, semuanya dirancang dengan redundant system demi menjamin adanya waktu kerja dan keandalan data yang berkelanjutan.
“Bagaimana NTT ada di Indonesia dan berkomitmen untuk memberikan nilai kepada pasar enterprise di Indonesia, terutama dalam hal mereka melakukan transformasi digital. Jakarta 3 Data Center akan mendorong peluang bisnis di Asia melalui sistem kabel APRICOT yang akan mulai beroperasi pada tahun 2024, dimana akan menghubungkan semua data center skala besar yang dimiliki di seluruh wilayah tersebut,” terangnya lagi.
NTT telah memasang kabel dari major carriers dengan berbagai rute di dalam gedung data center. Korporasi penyewa data center di Jakarta 3 Data Center akan mendapatkan keuntungan dari berbagai layanan jaringan, termasuk konektivitas ke major internet exchange melalui Jakarta 2 Data Center, layanan komunikasi IP dengan kecepatan tinggi dan kapasitas besar, serta layanan VPN berkualitas dengan keandalan yang tinggi.
Sebagai penyedia layanan IT global, NTT telah mempekerjakan lebih dari 50.000 orang di 57 negara, berjualan di 73 negara, dan memberikan layanan di lebih dari 200 negara dan wilayah.
“Indonesia muncul sebagai salah satu pasar dengan pertumbuhan tercepat di tingkat regional untuk penyediaan ruang data center dengan adanya ketersediaan sumber daya manusia dan kebijakan pemerintah,” pungkas Mizuho. Steven Widjaja
Jakarta - Bank Indonesia (BI) melaporkan posisi Utang Luar Negeri (ULN) Indonesia pada triwulan III 2024 tercatat… Read More
Jakarta - Wakil Menteri Koperasi (Wamenkop) Ferry Juliantono turun tangan mengatasi kisruh yang membelit Koperasi Produksi Susu… Read More
Serang - PT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk (Bank Banten) menyakini proses kelompok usaha bank… Read More
Jakarta – MUFG Bank Cabang Jakarta, berhasil mencatatkan kinerja positif pada kuartal III 2024. Berdasarkan… Read More
Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan sesi I, hari ini, 15 November… Read More
Jakarta – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat volume impor susu Indonesia pada periode Januari-Oktober 2024 sebesar 257,30… Read More