Sejumlah indikator kinerja keuangan Perseroan per Juni 2017, juga menunjukkan pertumbuhan yang signifikan. Total aset bank milik Pemprov DKI ini tercatat mengalami pertumbuhan sebesar 23,3 persen dari Rp38,34 triliun menjadi sebesar Rp47,26 triliun per Juni 2017. Kenaikan aset ditopang Dana Pihak Ketiga yang tumbuh 28,5 persen dari Rp27,56 triliun menjadi Rp35,41 triliun.
Baca juga: Laba Bank Mandiri Tumbuh 33,7% Jadi Rp9,5 Triliun
Bank DKI, lanjut Kresno, terus melakukan upaya-upaya perbaikan pada aspek infrastruktur informasi teknologi dan operasional untuk meningkatkan kualitas layanan kepada nasabah. Beberapa hal yang dilakukan adalah penambahan Dual Data Center, Disaster Recovery Center, integrasi Core Banking System, peluncuran aplikasi mobile banking JakMobile, pengembangan JakCard, serta penambahan ATM dan EDC.
Sedangkan pada aspek operasional, telah dilakukan proses sentralisasi operasional yakni sentralisasi operasional dan sentralisasi administrasi kredit, serta layout kantor yang lebih nyaman dan modern untuk meningkatkan layanan kepada nasabah.
“Ke depannya, Bank DKI akan terus melakukan upaya penguatan terutama pada perbaikan kualitas kredit dan perbaikan layanan di mana beberapa produk dan layanan akan segera diluncurkan Bank DKI dalam waktu dekat,” tutup Kresno. (*)