Semarang – Bank Indonesia (BI) menegaskan, dirilisnya aturan National Payment Gateway (NPG) pada akhir tahun ini akan semakin mempermudah masyarakat dalam melakukan transaksi. Seperti skenario semula, BI memang akan merilis aturan ini pada Desember 2016.
“Desember akan keluar aturan. Lalu Maret interkoneksi, e-money dan debit card. Jadi Maret sudah interoperability. Kita nanti tidak banyak kartu, satu kartu multi fungsi” terang Onny Widjanarko, Direktur Pusat Transformasi BI.
(Baca juga : Lewat NPG, Bank Himbara Lebih Hemat Rp6,8 Triliun)
Onny kembali menegaskan, kemungkinan aturan NPG berpeluang dterbitkan pada Desember tahun ini. Namun, tambah Onny, saat ini masih ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan, diantaranya infrastruktur switching-nya.
“Kita belum punya infrastruktur switchingnya, jadi routing-nya masih diluar. Kita baru punya ATM” ujar Onni. (*)
Jakarta – Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan pengeluaran riil rata-rata per kapita masyarakat Indonesia sebesar Rp12,34 juta… Read More
Jakarta - Bank DBS Indonesia mencatatkan penurunan laba di September 2024 (triwulan III 2024). Laba… Read More
Jakarta - Melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada Jumat, 15 November 2024,… Read More
Jakarta – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini, 15 November 2024, masih ditutup… Read More
Jakarta - PT Prudential Life Assurance atau Prudential Indonesia mencatat kinerja positif sepanjang kuartal III-2024.… Read More
Jakarta - Di era digital, keinginan untuk mencapai kebebasan finansial pada usia muda semakin kuat,… Read More