Ilustrasi: Menara Bank BTN. (Foto: Istimewa)
Jakarta – PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN) menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) untuk tahun buku 2024 di Menara BTN Jakarta, Rabu, 26 Maret 2025. Dalam rapat tersebut, pemegang saham memutuskan untuk merombak jajaran komisaris dan direksi.
Pemegang saham menyetujui untuk kembali mengangkat Nixon L.P. Napitupulu sebagai Direktur Utama dan Oni Febriarto Rahardjo tetap menduduki posisi Wakil Direktur Utama.
Pergantian terjadi pada posisi Direktur Information Technology Andi Nirwanto yang digantikan oleh Tan Jacky Chen. Kemudian, pemegang saham BTN menyetujui pengangkatan Venda Yuniarti sebagai Direktur Treasury & International Banking dan Helmy Afrisa Nugroho diangkat menjadi Direktur Corporate Banking.
Masih di jajaran direksi, ada nama I Nyoman Sugiri Yasa dari Bank Rakyat Indonesia (BRI) yang merapat ke BTN menduduki posisi Direktur Operations. Lalu, ada Hermita dari Bank Negara Indonesia (BNI) diangkat menjadi Direktur Commercial Banking dan Rully Setiawan sebagai Direktur Network & Retail Funding.
Baca juga: BTN Bagikan Dividen Rp751,83 Miliar dari Tahun Buku 2024
Sementara dari jajaran dewan komisaris, pemegang saham BTN memberhentikan dengan hormat seluruh komisaris. Artinya, tak menyisakan satu pun komisaris lama dalam kepengurusan dewan komisaris BTN saat ini.
Sebagai penggantinya, pemegang saham menyetujui penunjukkan Suryo Utomo sebagai Komisaris Utama, dan Dwi Ary Purnomo sebagai Wakil Komisaris Utama. Kemudian, ada nama Fahri Hamzah yang diangkat jadi Komisaris. Diketahui, Fahri merupakan Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman di Kabinet Merah Putih.
Dengan keputusan RUPST BTN hari ini, maka susunan Dewan Komisaris dan Direksi BTN menjadi:
Baca juga: Bos BTN Kasih Update Proses Akuisisi Bank Victoria Syariah Senilai Rp1,6 Triliun
Editor: Galih Pratama
Poin Penting BTN telah menyalurkan total bantuan Rp13,17 miliar melalui Program TJSL untuk korban bencana… Read More
Poin Penting Pollux Hotels Group menerbitkan obligasi berkelanjutan perdana dengan penjaminan penuh dan tanpa syarat… Read More
Poin Penting BRI membukukan laba bank only Rp45,44 triliun per November 2025, turun dari Rp50… Read More
Poin Penting Seluruh bank besar seperti BCA, BRI, Mandiri, BNI, dan BTN memastikan layanan perbankan… Read More
Poin Penting Bank Jateng membagikan dividen Rp1,12 triliun kepada Pemprov dan 35 kabupaten/kota di Jateng,… Read More
Poin Penting Perencanaan keuangan krusial bagi freelancer untuk mengelola arus kas, menyiapkan dana darurat, proteksi,… Read More