Nilai Transaksi Kripto Tembus Rp650,61 Triliun, Tokocrypto Ungkap Faktor Pendukungnya

Jakarta – Berdasarkan data terbaru Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti), nilai transaksi kripto di Indonesia mengalami lonjakan drastis hingga mencapai Rp650,61 triliun sepanjang tahun 2024.

Angka tersebut meningkat hampir empat kali lipat dibandingkan 2023, yang mencatatkan transaksi sebesar Rp149,25 triliun. Di sisi lain, kenaikan ini juga melampaui volume transaksi tahun 2022 yang tercatat Rp306,4 triliun.

Selain itu, jumlah pelanggan aset kripto juga mengalami pertumbuhan signifikan, mencapai 22,91 juta pelanggan. Hal ini mencerminkan semakin besarnya minat masyarakat terhadap investasi kripto, seiring dengan meningkatnya pemahaman serta peluang yang ada.

Baca juga: Menyelisik Tren Bitcoin Tahun Baru Imlek 2025: Bagaimana Sentimen Pasar Kripto?

Melihat perkembangan tersebut, CMO Tokocrypto, Wan Iqbal, menyatakan bahwa pertumbuhan nilai transaksi yang signifikan sepanjang 2024 didorong oleh berbagai faktor, baik dari dalam maupun luar negeri.

“Beberapa faktor yang mendorong hal ini adalah kemenangan Donald Trump dalam pemilihan presiden Amerika Serikat (AS), persetujuan ETF berbasis kripto, serta meningkatnya adopsi kripto oleh institusi keuangan besar,” ujar Iqbal dalam risetnya di Jakarta, Kamis, 30 Januari 2025.

Di sisi lain, Iqbal menyebut faktor domestik juga berperan penting, terutama regulasi yang semakin matang dan upaya pemerintah dalam mendukung perkembangan industri aset digital. Hal ini menciptakan iklim investasi yang lebih stabil dan menarik bagi para investor.

Baca juga: Investor Simak! 4 Sentimen Berikut akan Pengaruhi Gerak IHSG Pekan Ini

Lebih lanjut, Iqbal menyoroti pentingnya inovasi dalam industri kripto untuk mempertahankan momentum pertumbuhan yang telah terjadi.

“Industri kripto di Indonesia memiliki potensi besar untuk berkembang lebih baik lagi. Namun, inovasi harus menjadi fokus utama, baik dari segi produk, regulasi, aset digital, maupun ekosistem yang lebih inklusif. Dengan inovasi yang berkelanjutan, industri ini bisa menjadi lebih matang dan memberikan manfaat yang lebih luas bagi masyarakat,” tambahnya.

Meski demikian, menurutnya, daya saing industri kripto juga menjadi faktor krusial yang semakin kompetitif, baik di tingkat regional maupun global. Oleh karena itu, diperlukan insentif serta produk-produk inovatif yang dapat mendorong investor domestik untuk bertransaksi di platform lokal.

Baca juga: Jangan Salah Langkah! Ini Cara Investasi Cerdas untuk Anak Muda

Adapun dengan pertumbuhan yang sangat positif ini, masa depan industri kripto di Indonesia terlihat semakin optimistis. Dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah, pelaku industri, dan investor, menjadi kunci untuk mendorong perkembangan lebih lanjut di sektor ini. (*)

Editor: Yulian Saputra

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

Hashim Djojohadikusumo Raih Penghargaan ‘Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability’

Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More

12 hours ago

Dua Saham Bank Ini Patut Dilirik Investor pada 2026

Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More

12 hours ago

Hashim Soroti Pentingnya Edukasi Publik Terkait Perubahan Iklim

Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More

13 hours ago

OJK Sederhanakan Aturan Pergadaian, Ini Poin-poinnya

Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More

14 hours ago

40 Perusahaan & 10 Tokoh Raih Penghargaan Investing on Climate Editors’ Choice Award 2025

Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More

15 hours ago

Jelang Akhir Pekan, IHSG Berbalik Ditutup Melemah 0,09 Persen ke Level 8.632

Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More

15 hours ago