Perbankan

Nilai Transaksi Kopra by Mandiri Tembus Rp22.000 Triliun di Oktober 2025, Naik 22 Persen

Poin Penting

  • Nilai transaksi Kopra by Mandiri tembus Rp22 ribu triliun (tumbuh 22 persen yoy) dengan volume 1,2 miliar transaksi (naik 14 persen yoy) hingga Oktober 2025.
  • Bulk payment hingga 50 ribu transaksi, monitoring real-time LC dan Bank Garansi, serta proses KAD digital menjadi keunggulan utama yang meningkatkan efisiensi bisnis.
  • Fitur Kredit Agunan Deposito (KAD) memungkinkan pembiayaan lebih cepat dan kompetitif tanpa mencairkan deposito.

Jakarta – Platform Kopra by Mandiri berhasil mengelola nilai transaksi lebih dari Rp22 ribu triliun atau tumbuh 22 persen secara tahunan (year on year/yoy), dengan volume transaksi mencapai 1,2 miliar yang mengalami peningkatan 14 persen yoy hingga Oktober 2025.

Senior Vice President Digital Wholesale Banking Bank Mandiri, Yohan Sugiono mengatakan, fitur-fitur unggulan seperti bulk payment hingga 50 ribu transaksi, monitoring real-time untuk Letter of Credit (LC) dan Bank Garansi menjadi diferensiasi utama yang meningkatkan efisiensi bisnis nasabah.

Yohan menyatakan, melalui Wholesale Digital Super Platform Kopra by Mandiri, bank bersandi saham BMRI ini terus memperkuat sinergi dengan pelaku usaha dalam mendorong pertumbuhan sektor produktif dan memperluas akses lapangan pekerjaan. Kopra by Mandiri kini menawarkan kemudahan pengajuan Kredit Agunan Deposito (KAD) secara digital.

Baca juga: Bank Mandiri Siapkan Uang Tunai Rp25 Triliun untuk Kebutuhan Libur Nataru

“Fitur ini dirancang untuk memberikan akses pembiayaan yang lebih cepat, aman, dan efisien bagi nasabah lembaga, hingga pelaku UKM (SME),” ujar Yohan dikutip Rabu, 10 Desember 2025.

Yohan menyatakan bahwa melalui inovasi KAD di Kopra by Mandiri, pelaku usaha maupun perusahaan dapat mengajukan pinjaman dengan potensi bunga yang lebih kompetitif, serta menjaminkan deposito aktif tanpa perlu mencairkan deposito dan kehilangan keuntungannya.

Nasabah dapat mengajukan KAD melalui Kopra by Mandiri serta memantau proses pengajuan kredit sampai dengan pencairan melalui Kopra by Mandiri.

Proses persetujuan pun hanya membutuhkan waktu yang singkat sehingga menjadi solusi likuiditas yang responsif terhadap kebutuhan mendesak bisnis.

Baca juga: Bank Mandiri Region VI Jabar Salurkan Pembiayaan Rp24 Miliar untuk Program MBG

Yohan menegaskan bahwa pengembangan fitur KAD merupakan bagian langkah penting dalam agenda digital Bank Mandiri. Ia menyebut transformasi digital telah menjadi fondasi dari komitmen perseroan dalam memperkuat ekonomi kerakyatan. 

“Fitur KAD ini kami hadirkan sebagai bagian dari akselerasi layanan digital yang dapat mendukung likuiditas tanpa mengganggu strategi investasi nasabah,” katanya. (*)

Editor: Galih Pratama

Irawati

Recent Posts

IHSG Ditutup Menguat ke 8.700, GTSI, BUMI, dan MORA Jadi Top Gainers

Poin Penting IHSG ditutup menguat 0,51% ke level 8.700,92, mencetak rekor penutupan tertinggi sepanjang sejarah.… Read More

46 mins ago

Industri TPT Didorong Lebih Berdaya Saing, Pemerintah Siapkan Grand Design

Poin Penting Pemerintah mendorong penyusunan grand design industri TPT untuk meningkatkan daya saing global sektor… Read More

56 mins ago

Bos Indolife Pensiontama Andreas S. Soedjijanto Masuk Top 100 CEO 2025 Versi Infobank

Poin Penting Dirut Indolife Pensiontama, Andreas S. Soedjijanto, masuk jajaran Top 100 CEO 2025 versi… Read More

2 hours ago

Tingkatkan Layanan, Bea Cukai Luncurkan Website dengan Wajah Baru

Poin Penting Bea Cukai meluncurkan website baru www.beacukai.go.id sebagai bagian dari transformasi digital dengan tampilan… Read More

2 hours ago

Penggerak Transformasi, Timothy Utama Raih Banker The Year 2025

Poin Penting Timothy Utama dinobatkan sebagai Banker The Year 2025 oleh Infobank atas perannya mempercepat… Read More

2 hours ago

Dirut ACA Julianti Boddhiya Raih CEO of The Year 2025 Versi Infobank

Poin Penting Dirut ACA Julianti Boddhiya dinobatkan sebagai CEO of The Year 2025 oleh Infobank… Read More

2 hours ago