Sementara terkait dengan pengembangn Fintech, kata Agus, pihaknya akan terus melakukan koordinasi dengan instansi dan lembaga terkait, antara lain Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Kementerian Perdagangan, Kementerian Keuangan, Kementerian Komunikasi dan Informatika, termasuk dengan berbagai asosiasi.
Lebih lanjut dia menilai, kehadiran Fintech dapat memberi beberapa manfaat, yaitu meningkatkan efisiensi ekonomi, mengurangi informasi yang asimetri (asymmetric information), meningkatkan standar pelayanan, mendorong kompetisi yang sehat, dan meningkatkan akses pelaku usaha terhadap produk keuangan, khususnya UMKM. (Baca juga: Fintech Wajib Sertifikasi Tanda Tangan Digital)
“Fintech menjawab kebutuhan yang muncul, dengan adanya fleksibilitas dalam memfasilitasi transaksi dalam prosedur yang sederhana dan kemampuan untuk menjangkau segmen yang belum tersentuh sektor keuangan formal,” ucap Agus. (*)
Editor: Paulus Yoga
Page: 1 2
Jakarta - Per 1 Januari 2025, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mewajibkan seluruh perusahaan asuransi dan… Read More
Jakarta – Meski dikabarkan mengalami serangan ramsomware, PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) memastikan saat ini data… Read More
Jakarta - Di tengah tantangan global yang terus meningkat, pemerintah menargetkan pertumbuhan ekonomi sebesar 8… Read More
Jakarta – Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo menyatakan telah bertemu dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati… Read More
Jakarta – Bank Indonesia (BI) akan segera meluncurkan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) berbasis NFC (Near Field Communication)… Read More
Jakarta – PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) buka suara soal isu kebocoran data nasabah yang disebabkan… Read More