Jakarta – PT Bank Mandiri (Persero) Tbk mencatat, hingga Oktober 2017, frekuensi transaksi kartu prabayar uang elektronik (e-money) Mandiri telah mencapai 423 juta transaksi dengan nilai yang mencapai Rp4,47 triliun.
Demikian pernyataan tersebut seperti disampaikan oleh Direktur Digital Banking & Technology Bank Mandiri Rico Usthavia Frans dalam keterangannya, di Jakarta, Rabu, 15 November 2017. Menurutnya, jumlah e-money yang telah diterbitkan Bank Mandiri pada akhir Oktober 2017 tercatat sebanyak 11 juta kartu.
“Nilai transaksi e-money tersebut tumbuh 56 persen dari periode yang sama tahun lalu,” ujarnya.
Dia mengungkapkan, untuk meningkatkan frekuensi transaksi kartu prabayar uang elektronik dan nilai transaksinya, perseroan terus melakukan berbagai upaya, salah satunya dengan melakukan kerjasama baik dengan Kementerian atau Lembaga maupun korporasi yakni BUMN hingga Swasta.
Salah satunya yakni Bank Mandiri menyiapkan fitur layanan perbankan terintegrasi bank@work dan produk pembayaran non tunai berupa co branding e-money untuk ID Card pegawai guna memudahkan para Pegawai PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo IV) dalam bertransaksi sehari-hari khususnya yang menggunakan e-money Mandiri.
Melalui kerjasama ini, nantinya setiap pegawai Pelindo IV dapat memanfaatkan ID Card co branding tersebut untuk melakukan transaksi harian di pelabuhan. Kesepakatan ini juga merupakan implementasi komitmen perseroan dalam meningkatkan transaksi nontunai dan mewujudkan less cash society.
“Ke depan, kami juga akan mengembangkan E integration port card berlogo e money untuk digunakan oleh seluruh pengguna jasa di pelabuhan misalnya utuk akses card perusahaan logistik, dan transaksi retail di lingkungan pelabuhan kelolaan Pelindo 4,” ucapnya.
Agar dapat dimanfaatkan untuk berbagai transaksi non tunai, Rico menambahkan, ID Card co branding tersebut juga dapat diisi ulang dengan menggunakan aplikasi e-money isi ulang pada telepon pintar Android yang memiliki fitur NFC (near field communication), pada Mesin ATM dan Kantor cabang Bank Mandiri
“Sinergi dengan Pelindo IV ini diharapkan dapat meningkatkan tingkat pemanfaatan uang elektronik berupa kartu berlogo e-Money oleh masyarakat luas,” tutupnya. (*)
Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More
Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More
Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More
Pengunjung melintas didepan layar yang ada dalam ajang gelaran Garuda Indonesia Travel Festival (GATF) 2024… Read More
Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More
Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More