Jakarta – Sejak implementasi BI-Fast pada Desember 2021, Bank Indonesia melihat volume transaksi BI-Fast terus meningkat dengan likuiditas dan stabilitas sistem yang terjaga.
Kepala Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran BI, Filianingsih Hendarta mencatat, selama periode 1 Januari sampai 29 Mei 2022, total volume dan nominal transaksi kredit transfer masing-masing mencapai 85,3 juta transaksi dengan jumlah Rp320,6 triliun.
Selain itu, selama bulan Ramadhan dan libur idul fitri periode 3 April sampai 8 Mei 2022, volume BI-Fast mencapai 27,6 juta transaksi dengan nominal Rp107,4 triliun.
“Secara rata-rata harian volumenya jauh lebih besar meningkat menjadi 767.169 transaksi, meningkat 29% lebih tinggi dari rata-rata harian di bulan Maret hanya 596.771 transaksi,” jelas Filianingsih Hendarta, Kamis, 2 Juni 2022.
Selanjutnya, Filianingsih menambahkan, meningkatnya layanan BI-Fast di dorong dengan adanya perluasan kanal pembayaran, seperti internet banking, mobile banking, dan juga teller di masing-masing lembaga keuangan.
Kemudian, sarana komunikasi terkait BI- Fast, mulai akan di optimalkan kepada bank-bank untuk meningkatkan transaksi dan nominal. “Ke depannya pertumbuhan transaksi BI-Fast akan terus meningkat, dengan didorong oleh perluasan kanal pembayaran, komunikasi, dan on boarding batch-batch berikutnya, tambah Filianingsih. (*) Irawati
Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More
Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More
Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More
Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More
Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More
Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More