Jakarta – PT Bank Central Asia Tbk (BCA) mencatat total nilai penjualan pada acara BCA UMKM Fest 2024 mencapai Rp17,09 miliar. Ini merupakan tahun keempat BCA UMKM Fest digelar dan terus mencatatkan pertumbuhan positif.
Adapun BCA UMKM Fest 2024 diselenggarakan secara offline dan online. Secara rinci, dari pelaksanaan offline, BCA mencatat total nilai penjualan pada UMKM Fest 2024 sebesar Rp3,95 miliar atau naik 24 persen secara tahunan (yoy), dengan jumlah transaksi sebanyak 18.841, tumbuh 39 persen dibanding tahun lalu.
Sementara, perhelatan UMKM Fest online mencatat nilai transaksi sebesar Rp13,14 miliar, dengan jumlah transaksi mencapai lebih dari 68.000.
Baca juga: BCA Sebut Likuiditas Ample di Tengah Penurunan Suku Bunga BI
EVP Corporate Communication dan Social Responsibility BCA Hera F. Haryn mengatakan, antusiasme pengunjung yang luar biasa di BCA UMKM Fest 2024, ditambah dengan berbagai promo dari BCA, mendorong jumlah transaksi yang melampaui ekspektasi.
“Capaian ini adalah bukti nyata kuatnya daya tarik produk lokal, dan besarnya potensi pelaku UMKM untuk bersaing di pasar. Kepercayaan konsumen terhadap kualitas dan keragaman produk yang ditawarkan UMKM patut kita jaga dan menjadi pendorong untuk terus berkembang,” kata Hera dalam keterangan resmi, Kamis 26 September 2024.
Hera menjelaskan, ada tiga kategori produk yang paling diminati pengunjung UMKM Fest 2024, yakni makanan dan minuman, kesehatan dan kecantikan, serta fesyen. Dari event offline, QRIS menjadi pilihan utama metode pembayaran yang digunakan pengunjung, frekuensi penggunaannya mencapai 62 persen dari total transaksi.
Baca juga: Gelar Gebyar Hadiah, BCA Bidik Dana Murah Tumbuh 6 Persen di Akhir 2024
Secara keseluruhan, BCA UMKM Fest 2024 diramaikan 1.753 tenant yang merupakan pelaku UMKM dan pengusaha produk lokal di bawah asuhan BCA Bangga Lokal.
Hera menyebut bahwa BCA UMKM Fest merupakan satu dari sekian program perseroan dalam mendukung pengembangan UMKM. Hingga Juni 2024, BCA telah menyalurkan kredit kepada sektor UMKM sebesar Rp121 triliun, dengan pertumbuhan mencapai 10,3 persen yoy.
“BCA percaya dengan dukungan yang tepat, UMKM dapat terus berkembang dan berdaya saing, sekaligus berpartisipasi aktif dalam membangun ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan,” pungkasnya. (*)
Editor: Galih Pratama
Jakarta - Kinerja fungsi intermediasi Bank Jasa Jakarta (Bank Saqu) menunjukkan hasil yang sangat baik… Read More
Jakarta - Presiden Prabowo Subianto menegaskan komitmen Indonesia untuk mendukung upaya PBB dalam mewujudkan perdamaian dan keadilan internasional. Termasuk… Read More
Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat outstanding paylater atau Buy Now Pay Later (BNPL) di perbankan… Read More
Jakarta - Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) menargetkan jumlah agen asuransi umum mencapai 500 ribu… Read More
Jakarta – Di tengah fenomena makan tabungan alias mantab akhir-akhir ini, pertumbuhan antara ‘orang-orang tajir’… Read More
Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebut tren pertumbuhan UMKM cenderung melambat, sejalan dengan risiko kredit UMKM… Read More