Nilai kepemilikan saham asing di bursa paling tinggi terjadi pada periode Febuari hingga Maret 2015 yang tercatat mencapai Rp2.000 triliun lebih. Dwitya Putra
Jakarta–Nilai Kepemilikan saham asing di lantai bursa terus menurun hingga mencapai Rp1.786,44 triliun sampai dengan Juli 2015.
Mengutip data PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), Rabu, 5 Agustus 2015, jumlah itu menurun 2,77% jika dibandingkan dengan nilai kepemilikan saham asing di periode sama tahun sebelumnya Rp1.837,36 triliun.
Nilai kepemilikan saham asing di bursa paling tinggi terjadi pada periode Febuari hingga Maret 2015 yang tercatat mencapai 2.000 triliun lebih. Artinya, Nilai saham yang dipegang asing selama tujuh bulan ini terus berkurang seiring merosotnya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)
Sementara nilai kepemilikan saham lokal atau domestik sampai dengan Juli 2015 bergerak datar di Rp1.302,61 triliun. Dengan demikian total nilai kepemilikan saham baik asing maupun lokal yang tercatat di KSEI sampai Juli 2015 sebesar Rp3.089,05 triliun. (*)
@dwitya_putra14
Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More
Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More
Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More
Poin Penting BTN telah menyalurkan total bantuan Rp13,17 miliar melalui Program TJSL untuk korban bencana… Read More
Poin Penting Pollux Hotels Group menerbitkan obligasi berkelanjutan perdana dengan penjaminan penuh dan tanpa syarat… Read More
Poin Penting BRI membukukan laba bank only Rp45,44 triliun per November 2025, turun dari Rp50… Read More