News Update

Nilai IPO di 2017 Lebih Kecil Dari 2016

Jakarta – PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mengakui, meski tahun ini jumlah perusahaan yang melantai di pasar modal Indonesia lebih banyak dari tahun lalu, namun nilai emisi pencatatannya jauh lebih sedikit.

“Perusahaan yang IPO tahun lalu sebanyak 16 perusahaan itu Rp12 triliun. Tahun ini, sudah 34 perusahaan Rp8,8 triliun,” kata ‎Direktur Penilaian Perusahaan BEI, Samsul Hidayat, ditemui di Gedung BEI, SCBD Sudirman, Jakarta, Senin, 18 Desember 2017.

Nilainya yang rendah, kata Samsul karena banyak perusahaan skala menengah dan kecil yang mulai membuka diri untuk IPO.

Iapun mengungkapkan hal itu bukan sebuah masalah bila perusahaan kecil melantai di BEI, karena‎ setelah melantai di bursa, harga saham perusahaan menanjak besar.

“Seperti Apple, harga sahamnya langsung naik. Kapitalisasi mereka juga naik dua kali lipat kapitalisasi pasar bursa. Tidak perlu tunggu besar untuk IPO, tapi dengan IPO menjadi besar,” papar dia.

‎Bila emiten kecil banyak menjalankan‎ transaksi, lanjut dia, maka kinerjanya akan bagus. Apalagi emiten besar banyak yang melakukan transaksi.

Selama ini, ia menekankan, faktor penggerak indeks banyam terjadi oleh saham emiten yang berkapitalisasi besar. “Jika mereka naik, maka indeks naik, tapi perusahaan kecil dan menengah ini naik dua kali lipat perusahaan, tidak begitu nampak,” tutup Samsul. (*)

Dwitya Putra

Recent Posts

Adu Laba Bank Digital per September 2024, Siapa Juaranya?

Jakarta - Sejumlah bank digital di Indonesia telah merilis laporan keuangan pada kuartal III 2024.… Read More

1 hour ago

397 Saham Merah, IHSG Ditutup Turun 0,38 Persen

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini (18/11) masih ditutup pada zona… Read More

1 hour ago

Pajak Digital Sumbang Rp29,97 Triliun hingga Oktober 2024, Ini Rinciannya

Jakarta - Direktorat Jenderal Pajak (DJP) mencatat penermaan dari sektor usaha ekonomi digital hingga 31 Oktober 2024 mencapai… Read More

2 hours ago

Fungsi Intermediasi Bank Jasa Jakarta (Bank Saqu) Moncer di Triwulan III 2024

Jakarta - Kinerja fungsi intermediasi Bank Jasa Jakarta (Bank Saqu) menunjukkan hasil yang sangat baik… Read More

3 hours ago

Bertemu Sekjen PBB, Prabowo Tegaskan Komitmen RI Dukung Perdamaian Dunia

Jakarta - Presiden Prabowo Subianto menegaskan komitmen Indonesia untuk mendukung upaya PBB dalam mewujudkan perdamaian dan keadilan internasional. Termasuk… Read More

3 hours ago

OJK Catat Outstanding Paylater Perbankan Tembus Rp19,82 Triliun

Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat outstanding paylater atau Buy Now Pay Later (BNPL) di perbankan… Read More

3 hours ago