Jakarta–Di tengah perlambatan kondisi ekonomi, PT Schroder Investment Management Indonesia melihat hanya ada tiga sektor saham yang masih bagus untuk dipilih pelaku pasar (investor) hingga akhir tahun ini.
Ketiga sektor tersebut yakni konsumer, infrastruktur, dan perbankan.
“Tetap investasi di saham yang sektor defensif dan performance yang baik, seperti konsumer, infrastruktur, dan perbankan,” kata Senior Fund Manager Schroder Investment Management Indonesia Irwanti di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu, 18 November 2015.
Sektor konsumer, dia melihat, memiliki kinerja yang baik di tahun ini karena tingginya tingkat konsumsi masyarakat tiap harinya. Saham perbankan sendiri masih menarik, lantaran banyak perbankan memiliki kualitas aset yang baik.
“Kalau infrastruktur, setiap pertumbuhan ekonomi ke depannya perlu lah infrastruktur. Makanya sektor infrastruktur masih baik untuk dipilih,” jelas dia.
Pada tahun depan, Irwanti pun masih memilih ketiga sektor tersebut. Namun, pelaku pasar harus melihat semua sentimen yang ada, seperti kebijakan The Fed yang masih tidak memberi kepastian suku bunganya, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS atau USD, dan pertumbuhan ekonomi.
“Ekonomi yang bergejolak di tahun ini, makanya memberikan impact yang besar bagi pasar, karena indeks terkena koreksi di sepanjang tahun ini. Tapi kita masih milih tiga sektor saham,seperti konsumer dan infrastruktur masih bagus, dan perbankan masih menarik,” pungkasnya. (*) Dwitya Putra
Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More
Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More
Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More
Pengunjung melintas didepan layar yang ada dalam ajang gelaran Garuda Indonesia Travel Festival (GATF) 2024… Read More
Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More
Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More