Bank MNC Internasional Incar Rp500 Miliar dari Rights Issue
Jakarta – Arus dana repatriasi tax amnesty disebut-sebut akan membanjiri likuiditas perbankan dan diharapkan dapat menurunkan tingkat suku bunga. Sehingga, persaingan bunga antar bank kedepan tidak lagi terlalu ketat.
Bahkan Direktur Utama PT Bank MNC lnternasional Tbk (MNC Bank) Benny Purnomo mengatakan, kebijakan pengampunan pajak tersebut kedepan sangat menguntungkan Bank Umum Kelompok Usaha (BUKU) I dan II.
“Diharapkan likuiditas bertambah, suku bunga bisa diturunkan, bank BUKU I dan II ini sangat mengharapkan. Dengan suku bunga turun sehingga kompetisi bunga di market tidak ada,” ujar Benny di Jakarta, Jumat, 15 Juli 2016.
Jika suku bunga sudah mengalami penurunan, lanjutnya penyaluran kredit bisa meningkat dengan tingkat kredit macet yang kecil.
Apalagi menurutnya, tax amnesty juga membuat kurs rupiah bisa menguat. Dan bukan tidak mungkin suku bunga juga tidak lagi berada di level 7 persen seperti beberapa tahun terakhir.
“Pemberian kredit bisa lebih leluasa, sehingga NPL bisa ditekan. Kami mengharapkan tax amnesty ini betul-betul bisa dimanfaatkan dengan baik,” imbuh Benny. (*) Dwitya Putra
Editor : Apriyani K
Poin Penting Laba BRK Syariah kuartal III-2025 naik 3,46 persen menjadi Rp218,20 miliar didorong pembiayaan… Read More
Poin Penting BCA menyiapkan uang tunai Rp42,1 triliun untuk Nataru 2025/2026 agar transaksi nasabah tetap… Read More
Poin Penting Aliran modal asing keluar pada minggu kedua Desember 2025 nonresiden tercatat jual neto… Read More
Poin Penting Pembiayaan Multiguna iB Hijrah Bank Muamalat tumbuh 41 persen secara tahunan (YOY) hingga… Read More
Poin Penting Daniel dan Richard Tsai jadi orang terkaya Taiwan dengan kekayaan USD13,9 miliar dari… Read More
Poin Penting Bank Mega dan Metro menggelar Season of Elegance Fashion Show yang menampilkan karya… Read More