Jakarta – Arus dana repatriasi tax amnesty disebut-sebut akan membanjiri likuiditas perbankan dan diharapkan dapat menurunkan tingkat suku bunga. Sehingga, persaingan bunga antar bank kedepan tidak lagi terlalu ketat.
Bahkan Direktur Utama PT Bank MNC lnternasional Tbk (MNC Bank) Benny Purnomo mengatakan, kebijakan pengampunan pajak tersebut kedepan sangat menguntungkan Bank Umum Kelompok Usaha (BUKU) I dan II.
“Diharapkan likuiditas bertambah, suku bunga bisa diturunkan, bank BUKU I dan II ini sangat mengharapkan. Dengan suku bunga turun sehingga kompetisi bunga di market tidak ada,” ujar Benny di Jakarta, Jumat, 15 Juli 2016.
Jika suku bunga sudah mengalami penurunan, lanjutnya penyaluran kredit bisa meningkat dengan tingkat kredit macet yang kecil.
Apalagi menurutnya, tax amnesty juga membuat kurs rupiah bisa menguat. Dan bukan tidak mungkin suku bunga juga tidak lagi berada di level 7 persen seperti beberapa tahun terakhir.
“Pemberian kredit bisa lebih leluasa, sehingga NPL bisa ditekan. Kami mengharapkan tax amnesty ini betul-betul bisa dimanfaatkan dengan baik,” imbuh Benny. (*) Dwitya Putra
Editor : Apriyani K
Jakarta – KB Bank menjalin kemitraan dengan PT Tripatra Engineers and Constructors (Tripatra) melalui program… Read More
Jakarta – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini, Kamis, 19 Desember 2024, kembali… Read More
Jakarta - Per 1 Januari 2025, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mewajibkan seluruh perusahaan asuransi dan… Read More
Jakarta – Meski dikabarkan mengalami serangan ramsomware, PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) memastikan saat ini data… Read More
Jakarta - Di tengah tantangan global yang terus meningkat, pemerintah menargetkan pertumbuhan ekonomi sebesar 8… Read More
Jakarta – Bank Indonesia (BI) akan segera meluncurkan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) berbasis NFC (Near Field Communication)… Read More