Headline

Nih Tanggapan Boss Jamkrindo Soal Perusahaan Startup

Jakarta – Pertumbuhan perusahaan baru atau biasa disebut dengan startup kini sedang berkembang pesat. Hal tersebut diakui Direktur Utama Perum Jamkrindo, Diding S Anwar.

Menurutnya, setiap tahun ribuan startup lokal lahir. Karenanya, menurut Diding pelaku usaha startup perlu didorong untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi nasional.

“Kita tahu kan, saat ini banyak perusahaan startup. Dan kita mendukung kemajuan perusahaan startup,” kata Diding di acara Seminar Jamkrindo yang bekerjasama dengan Infobank institute di Hotel Shangrila, Jakarta, Kamis, 21 April 2016.

Melihat hal itu, Diding mengatakan, perusahaan kategori ini perlu diberikan insentif. Perusahaan ini sendiri umumnya bersentuhan dengan teknologi internet, aplikasi dan memerlukan banyak riset dan development untuk mencari pangsa pasar dan target.

Diding juga menegaskan, untuk ikut membantu perkembangannya, Jamkrindo pun tak segan-segan masuk dalam penjaminan kredit perusahaan-perusahaan startup. Ia menganggap potensi kredit untuk perusahaan startup sangat besar. Sehingga tidak menutup kemungkinan kalau pihaknya masuk ke sektor usaha itu sebagai penjamin kredit.

Apalagi sebagai perusahaan penjaminan, kata Diding, Jamkrindo punya kapasitas penjaminan sangat besar. Diding menyebutm, totalnya hingga mencapai Rp300 triliun.

“Kita ingin masuk menjamin kredit perusahaan startup apabila perusahaan modal ventura melihat risiko tinggi untuk diberi kredit,” pungkasnya. (*) Dwitya Putra.

Apriyani

Recent Posts

Korban PHK Dapat 60 Persen Gaji Selama 6 Bulan di 2025, Begini Detailnya

Jakarta – Pemerintah bakal memberikan bantuan tunai sebagai dukungan kepada para pekerja yang menjadi korban… Read More

15 hours ago

Divonis 15 Tahun Penjara dan Denda Rp1 Miliar, Crazy Rich Budi Said Ajukan Banding

Jakarta – Crazy Rich Surabaya, Budi Said mengajukan banding usai dirinya divonis 15 tahun penjara… Read More

15 hours ago

Top! Pemerintah Beri Diskon 50 Persen Iuran BPJS Ketenagakerjaan di 2025, Ini Ketentuannya

Jakarta - Pemerintah meluncurkan paket kebijakan ekonomi 2025 dengan salah satu langkah utamanya adalah pemberian… Read More

15 hours ago

Indef Soroti Masalah Fiskal yang Bikin Utang RI Makin Bengkak

Jakarta - Ekonom Senior Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Didik J. Rachbini… Read More

17 hours ago

Waskita Beton Precast Raih Kontrak Baru Rp2,22 Triliun per November 2024, Ini Rinciannya

Jakarta - PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) telah mencatatkan capaian positif yang ditandai dengan… Read More

18 hours ago

BOII Targetkan Laba 2025 Naik Dua Kali Lipat di Tengah Kenaikan PPN 12 Persen

Jakarta - Pemerintah resmi menaikkan pajak pertambahan nilai (PPN) dari 11 persen menjadi 12 persen.… Read More

21 hours ago