Jakarta–Panitia Seleksi (Pansel) Calon Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (DK OJK) telah meloloskan 21 nama pada seleksi tahap keempat. Anggota DK OJK periode 2017-2022 diharapkan dapat melanjutkan kinerja DK-OJK sebelumnya dan mampu menyelesaikan pekerjaan rumah (PR) yang masih menumpuk.
Ekonom PT Bank Permata Josua Pardede kepada Infobank, di Jakarta mengatakan, ada beberapa PR yang harus diselesaikan oleh anggota DK OJK yang baru nanti. Pertama, DK OJK yang baru diharapkan dapat merealisasikan bunga single digit mengingat cost of fund (cof) di perbankan domestik yang cenderung belum dapat bersaing dengan perbankan di Asean.
Kemudian yang kedua, kata dia, intermediasi di perbankan perlu dimaksimalkan khususnya bagi sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Hal ini sejalan dengan masih banyaknya pelaku UMKM yang belum mendapatkan akses pembiayaan dari perbankan (unbankable), sehingga penyaluran kredit pada UMKM belum optimal. (Bersambung ke halaman berikutnya)
Poin Penting Laba BRK Syariah kuartal III-2025 naik 3,46 persen menjadi Rp218,20 miliar didorong pembiayaan… Read More
Poin Penting BCA menyiapkan uang tunai Rp42,1 triliun untuk Nataru 2025/2026 agar transaksi nasabah tetap… Read More
Poin Penting Aliran modal asing keluar pada minggu kedua Desember 2025 nonresiden tercatat jual neto… Read More
Poin Penting Pembiayaan Multiguna iB Hijrah Bank Muamalat tumbuh 41 persen secara tahunan (YOY) hingga… Read More
Poin Penting Bank Mega dan Metro menggelar Season of Elegance Fashion Show yang menampilkan karya… Read More
Poin Penting Dana Indonesia meluncurkan AI Enablement Playbook untuk memandu industri menilai dan meningkatkan kesiapan… Read More