Jakarta–Panitia Seleksi (Pansel) Calon Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (DK OJK) telah meloloskan 21 nama pada seleksi tahap keempat. Anggota DK OJK periode 2017-2022 diharapkan dapat melanjutkan kinerja DK-OJK sebelumnya dan mampu menyelesaikan pekerjaan rumah (PR) yang masih menumpuk.
Ekonom PT Bank Permata Josua Pardede kepada Infobank, di Jakarta mengatakan, ada beberapa PR yang harus diselesaikan oleh anggota DK OJK yang baru nanti. Pertama, DK OJK yang baru diharapkan dapat merealisasikan bunga single digit mengingat cost of fund (cof) di perbankan domestik yang cenderung belum dapat bersaing dengan perbankan di Asean.
Kemudian yang kedua, kata dia, intermediasi di perbankan perlu dimaksimalkan khususnya bagi sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Hal ini sejalan dengan masih banyaknya pelaku UMKM yang belum mendapatkan akses pembiayaan dari perbankan (unbankable), sehingga penyaluran kredit pada UMKM belum optimal. (Bersambung ke halaman berikutnya)
Jakarta - UOB Indonesia memandang pentingnya literasi keuangan untuk membantu masyarakat memahami dan mengelola keuangan pribadi… Read More
Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menegaskan bahwa penghapusan utang kredit usaha mikro, kecil, dan… Read More
Tangerang - PT Terang Dunia Internusa Tbk, menyiapkan sejumlah strategi khusus menghadapi pelemahan daya beli… Read More
Jakarta - Kasus yang menimpa PT Investree Radhika Jaya atau Investree menyita perhatian masyarakat, dianggap… Read More
Jakarta - Istilah open banking mengacu kepada aksesibilitas data yang semakin terbuka, memungkinkan bank untuk… Read More
Jakarta - PT Bank Central Asia Tbk (BCA) menggelar Indonesia Knowledge Forum (IKF) 2024, di… Read More