News Update

Ini Penjelasan OJK Soal Anjloknya IHSG

Jakarta–Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melihat anjloknya IHSG (Indeks Harga Saham Gabungan) pada perdagangan hari ini bersifat sementara.

Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal OJK, Nurhaida mengatakan, anjloknya IHSG yang cukup signifikan yakni sebesar 3% merespon adanya perubahan kepemimpinan di negeri Paman Sam.

“Tadi pagi turun 3%, tapi gejolak yang terjadi sifatnya sementara, dimana hampir seluruh dunia mengalami penurunan karena memang jika ada gejolak salah satu dunia maka bisa berpengaruh ke kita,” kata Nurhaida di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat 11 November 2016.

(Baca juga: IHSG Dibuka Anjlok di Atas 1%)

Menurut Nurhaida, pergerakan naik turun pada laju IHSG merupakan hal yang biasa, tetapi tentunya OJK bersama Bursa Efek Indonesia akan tetap melakukan pemantauan dan akan melakukan sesuatu tindakan jika pelemahan yang terjadi sudah terlalu dalam.

“‎Kami mengawasi pasar lebih intens, OJK punya instrumen tindakan dan BEI juga memiliki instrumen,” tutur Nurhaida.

Lebih lanjut Nurhaida mengatakan, koreksi yang terjadi dapat dimanfaatkan oleh investor domestik untuk membeli saham-saham yang memiliki fundamental baik agar ke depannya mendapatkan keuntungan yang besar.

“Melihat IHSG itu harus jangka panjang, karena investasi di pasar modal itu bukan jangka pendek. Kami melihatnya dalam satu tahun atau bahkan lima tahun,” tutupnya. (*) Dwitya Putra

 

 

Editor: Paulus Yoga

Paulus Yoga

Recent Posts

Daftar 5 Saham Penopang Penguatan IHSG Sepekan

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada pekan 24-27 Maret 2025 mengalami penguatan sebesar… Read More

28 mins ago

Strategi Bank Mega Syariah Hadapi Lonjakan Transaksi Selama Lebaran

Jakarta – Bank Mega Syariah memastikan kesiapan layanan untuk memenuhi kebutuhan transaksi nasabah selama periode… Read More

43 mins ago

Jelang Lebaran, Begini Gerak Saham Bank Indeks INFOBANK15 dalam Sepekan

Jakarta - Jelang libur panjang Nyepi dan Lebaran 2025, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada… Read More

1 hour ago

Hingga H-1 Lebaran, 3,4 Juta Tiket KAI Ludes Terjual

Jakarta - PT Kereta Api Indonesia (Persero) mencatat tingginya animo masyarakat dalam menggunakan layanan kereta… Read More

1 hour ago

Daya Beli Lesu, Ramadhan-Idul Fitri Dinilai Tak Mampu Dongkrak Ekonomi Kuartal I-2025

Jakarta - Center of Economic and Law Studies (CELIOS) memperkirakan perputaran uang selama Ramadan dan… Read More

2 hours ago

Mobilitas Masyarakat Meningkat, Stasiun Integrasi LRT Jabodebek Dibanjiri Penumpang

Jakarta - PT Kereta Api Indonesia (Persero) mencatat lonjakan jumlah pengguna LRT Jabodebek di stasiun-stasiun… Read More

4 hours ago