Pihak bursa mengklaim, jika implementasi ini berjalan dan dirasakan baik, sistem ini dapat di adopsi oleh banyak pihak. Dwitya Putra
Jakarta – Bursa Efek Indonesia (BEI) akan mengimplementasi pelaporan keuangan emiten berbasis Extensible Business Reporting Language (XBRL) dengan beberapa tahapan.
Tahap pertama, bursa akan melakukan implementasi kuantitatif report yang bersifat angka-angka. Setelah itu tahap kedua, BEI akan masuk ke implementasi kualitatif report.
Tahapan ini diklaim dapat mempermudah investor dalam mendapatkan pelaporan maupun analisa.
“Jadi ini akan memudahkan BEI dan investor. Laporan datang cepat, akurat baik pelaporan ataupun analisa,” kata Direktur Penilaian Perusahaan Samsul Hidayat, dalam acara XBRL Asia Roundtable (XART) 2015 di Hotel Ritz Carlton Pacific Place, Jakarta.
Jika implementasi ini berjalan dan dirasakan baik, sistem ini dapat di adopsi oleh banyak pihak.
Sehingga untuk ke depannya, pihak Bursa berharap ada perbaikan dari sisi informasi yang disampaikan pelaku pasar (investor). Sistem ini juga dapat mempermudah investor dalam mengambil tindakan dan keputusan.
“Jadi kalau financial report yang disampaikan BEI kan empat kali dalam setahun, kalau gunakan metode manual cukup lama dalam menganalisa dan distribusinya,” tutup Samsul. (*)
@dwitya_putra14
Jakarta - PT Astra Digital Arta (AstraPay) merespons kebijakan anyar Bank Indonesia (BI) terkait biaya Merchant Discount… Read More
Jakarta - Aplikasi pembayaran digital dari grup Astra, PT Astra Digital Arta (AstraPay) membidik penambahan total pengguna… Read More
Labuan Bajo – PT Askrindo sebagai anggota holding BUMN Asuransi, Penjaminan dan Investasi Indonesia Financial… Read More
Jakarta – Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan pengeluaran riil rata-rata per kapita masyarakat Indonesia sebesar Rp12,34 juta… Read More
Jakarta - Bank DBS Indonesia mencatatkan penurunan laba di September 2024 (triwulan III 2024). Laba… Read More
Jakarta - Melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada Jumat, 15 November 2024,… Read More