Categories: Perbankan

Nih Bedanya Orang Indonesia dan Jepang Dalam Menabung

Jakarta–Kegiatan menabung merupakan budaya yang selalu ditanamkan orang tua kepada anak dari sejak dini. Karena dengan menabung, keperluaan di masa yang akan datang bisa dipenuhi tanpa kesulitan.

Ya, dengan menabung, setiap orang bisa menghindarkan dari sifat boros, melatih untuk lebih bijak dalam menggunakan uang, sebagai perencanaan pendidikan bahkan untuk persiapan hari tua.

Namun tahukah, jika prinsip menabung yang dilakukan orang Indonesia dengan orang Jepang ternyata sangat berbeda.

Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua Umum Perhimpunan Bank-bank Umum Nasional (Perbanas), Sigit Pramono.
Menurut lelaki yang pernah menjabat sebagai Direktur Utama BNI periode 2003-2008 itu, perbedaan prinsip antara orang Indonesia dengan orang Jepang dalam menabung cukup besar.

Jika orang Indonesia menabung untuk mencari keuntungan setinggi-tingginya, namun bagi orang Jepang menabung untuk pemenuhan kebutuhan di masa yang akan datang.

“Untuk menabung orang Indonesia ingin bunga tinggi, namun kalau untuk pinjaman ingin bunga sekecil-kecilnya. Meskipun ini memang manusiawi,” kata Sigit, di acara seminar Property & Mortgage Summit 2016 yang diselenggarakan oleh Infobank Institute bekerjasama dengan Perbanas di Hotel Ritz Carlton Kuningan Jakarta, Kamis, 18 Febuari 2016.

Ia mengungkapkan, di Jepang orang sangat rajin menabung di deposito, meski bunganya 0%. Namun beda dengan di Indonesia, dimana orang Indonesia ingin bunga tinggi jika menempatkan dananya di bank, khususnya di deposito.

Melihat mindset atau pola pikir masyarakat seperti ini, tentu diharapkannya dapat dirubah. Karena tingginya bunga Deposito juga akan memengaruhi bunga pinjaman perbankan.

Artinya jika bank memberikan bunga Deposito yang tinggi, tentunya bunga pinjaman dari pihak bank juga mengikuti. (*) Dwitya Putra

Paulus Yoga

Recent Posts

Berpotensi Dipercepat, LPS Siap Jalankan Program Penjaminan Polis pada 2027

Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More

4 hours ago

Program Penjaminan Polis Meningkatkan Kepercayaan Publik Terhadap Industri Asuransi

Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More

5 hours ago

Promo Berlipat Cicilan Makin Hemat dari BAF di Serba Untung 12.12

Poin Penting BAF gelar program Serba Untung 12.12 dengan promo besar seperti diskon cicilan, cashback,… Read More

7 hours ago

BNI Dorong Literasi Keuangan dan UMKM Naik Kelas Lewat Partisipasi di NFHE 2025

Poin Penting BNI berpartisipasi dalam NFHE 2025 untuk memperkuat literasi keuangan dan mendorong kesehatan finansial… Read More

8 hours ago

wondr BrightUp Cup 2025 Digelar, BNI Perluas Dukungan bagi Ekosistem Olahraga Nasional

Poin Penting BNI menggelar wondr BrightUp Cup 2025 sebagai ajang sportainment yang menggabungkan ekshibisi olahraga… Read More

8 hours ago

JBS Perkasa dan REI Jalin Kerja Sama Dukung Program 3 Juta Rumah

Poin Penting JBS Perkasa dan REI resmi bekerja sama dalam penyediaan pintu baja Fortress untuk… Read More

11 hours ago