Jakarta–Otoritas Jasa Keuangan (OJK) baru saja merilis data terbaru mengenai saham-saham yang masuk dalam Daftar Efek Syariah (DES). Terdapat 26 emiten yang sahamnya baru masuk kedalam kategori DES Periode I Tahun 2016.
Deputi Komisioner Pengawas Pasar Modal 1 OJK Sarjito mengatakan, DES merupakan panduan investasi bagi pihak pengguna efek syariah, seperti manajer investasi pengelola reksa dana syariah, asuransi syariah dan investor yang mempunyai keinginan untuk berinvestasi pada portofolio efek syariah.
“Ini juga panduan bagi penyedia indeks syariah, seperti PT Bursa Efek Indonesia yang menerbitkan Jakarta Islamic Index (JII) dan Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI),” ujarnya di Gedung OJK, Jakarta, Rabu, 25 Mei 2016.
Dengan masuknya 26 emiten baru yang sahamnya masuk ke dalam DES Periode I-2016 maka total DES saat ini sebanyak 321 saham. DES terbaru tersebut mulai berlaku efektif sejak 1 Juni 2016.
Berikut ini daftar 26 emiten baru yang masuk ke dalam DES periode I-2016:
1. PT Pudjiadi Prestige Ltd Tbk
2. PT Sarana Meditama Metropolitan Tbk
3. PT Mitra Pemuda Tbk
4. PT Krakatau Steel Tbk
5. PT Centris Multipersada Pratama Tbk
6. PT Truba Alam Manunggal Engineering Tbk
7. PT Nipress Tbk
8. PT Berlina Tbk
9. PT Indal Aluminium Industry Tbk
10. PT Kino Indonesia Tbk
11. PT Trans Power Marine Tbk
12. PT Alumindo Light Metal Industry Tbk
13. PT Inti Bangun Sejahtera Tbk
14. PT Budi Strach and Sweetener Tbkk
15. PT Sigmagold Inti Perkasa Tbk
16. PT Duua Putra Utama Makmur Tbk
17. PT Anabatic Technologies Tbk
18. PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk
19. PT Tembaga Mulia Semanan Tbk
20. PT Indonesia Pondasi Raya Tbk
21. PT Resources Asia Pasifik Tbk
22. PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk
23. PT Surya Citra Media Tbk
24. PT Ateliers Mecaniques D’Indoonesie Tbk
25. PT Intermedia Capital Tbk
26. PT XL Axiata Tbk (*) Dwitya Putra
Editor: Paulus Yoga
Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More
Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More
Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More
Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More
Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More
Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More