Teknologi

Ngeri! Negara Bisa Rugi Rp2,96 Miliar per Detik Akibat Serangan Siber

Jakarta – Ketua Indonesia Cyber Security Forum (ICSF), Ardi Sutedja, memaparkan dampak luas dari serangan siber, yang kini tidak hanya ditargetkan terhadap suatu instansi saja, melainkan ke sektor pemerintahan.

Salah satu contoh yang Ardi sebutkan adalah dalam konflik Rusia dengan Ukraina, yang hingga saat ini masih berkecamuk. Ardi berujar, serangan siber juga memainkan peran penting dalam konflik dua negara pecahan Uni Soviet ini. Serangan dilakukan secara bertahap dan terstruktur, sehingga kerugiannya masif.

“Serangan siber selalu dilakukan secara bertahap. Tidak ada yang dilakukan dengan seketika. Mereka juga selalu menyerang secara spesifik, salah satunya adalah infrastruktur kritis, yang di dalamnya termasuk industri keuangan,” tutur Ardi dalam webinar OJK Institute bertajuk “Strategi Mencegah Serangan Siber” pada Kamis, 29 Februari 2024.

Baca juga: Darurat! Studi AwanPintar: Tiap Hari Ada 3,7 Juta Serangan Siber ke Indonesia

Akibatnya, perlahan negara yang diserang (Ukraina), berpotensi mengalami kelumpuhan di sektor ekonomi dan berdampak kepada keamanan nasional.

Ardi juga mengutip National Intelligence Council (NIC), yang merupakan badan intelijen dari Amerika Serikat (AS). Diungkapkan, bahwa dengan semakin majunya teknologi, maka akan membuka peluang untuk meluncurkan serangan siber yang lebih berbahaya dan lebih mematikan. Ini juga terlihat dari konflik di atas, dengan banyaknya serangan mematikan yang belum pernah diketahui sehingga sulit ditangani.

“Teknik-teknik penyerangan semakin kompleks. Banyak penggunaan teknologi yang belum kita lihat di negara kita. Jadi, kita harus mewaspadai masuknya teknologi dan pola serangan yang semakin canggih,” lanjutnya.

Kerugian Serangan Siber

Terburuk, jika negara tidak bisa mengatasi serangan-serangan ini, maka bisa saja mereka bisa mengalami kerugian dari berbagai sisi. Berdasarkan data dari Cybersecurity Venture, lembaga yang bergerak dalam riset keamanan dan ekonomi siber, kerugian negara yang diperoleh jika mendapat serangan siber bisa mencapai USD6 triliun atau sekitar Rp93 ribu triliun.

Baca juga: Ternyata Ini Salah Satu Penyebab Utama Maraknya Kejahatan Siber di Industri Keuangan

Artinya, setiap detiknya, negara merugi sekitar USD190 ribu atau sekitar Rp2,96 miliar. Bahkan, kerugian berpotensi meningkat pada 2025 menjadi USD10,5 triliun setara dengan Rp165 ribu triliun.

Dengan demikian, Ardi menekankan pentingnya bagi individu, pelaku usaha, maupun pemerintah, untuk segera memperkuat diri dari serangan siber. Mulai dari mengenali risiko dari serangan siber, memperkuat keamanan digital, hingga asuransi untuk berjaga-jaga.

“Kalau kita tidak mengenali potensi risiko, kita pastinya tidak bisa melihat risiko apa yang kita hadapi,” bebernya. (*) Mohammad Adrianto Sukarso

Galih Pratama

Recent Posts

Hashim Djojohadikusumo Raih Penghargaan ‘Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability’

Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More

5 hours ago

Dua Saham Bank Ini Patut Dilirik Investor pada 2026

Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More

6 hours ago

Hashim Soroti Pentingnya Edukasi Publik Terkait Perubahan Iklim

Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More

7 hours ago

OJK Sederhanakan Aturan Pergadaian, Ini Poin-poinnya

Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More

8 hours ago

40 Perusahaan & 10 Tokoh Raih Penghargaan Investing on Climate Editors’ Choice Award 2025

Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More

8 hours ago

Jelang Akhir Pekan, IHSG Berbalik Ditutup Melemah 0,09 Persen ke Level 8.632

Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More

9 hours ago