Internasional

Netanyahu Tolak Gencatan Senjata, Israel Bersumpah Terus Gempur Hamas

Jakarta – Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu menolak gencatan melawan Hamas di jalur Gaza, Palestina. Bahkan, Negeri Zionis ini bersumpah untuk terus bertempur hingga menang.

Dalam sebuah pengarahan kepada media asing, Netanyahu mengatakan bahwa gencatan senjata sama saja dengan menyerah kepada Hamas. Artinya, negeri Yahudi itu mengabaikan resolusi Majelis Umum PBB tentang penolakan peperangan.

“Seruan untuk gencatan senjata adalah seruan agar Israel menyerah kepada Hamas. Ini tidak akan terjadi,” katanya, seraya bersumpah bahwa Israel akan “berjuang sampai pertempuran ini dimenangi,” dikutip Selasa (31/10).

Baca juga: Daftar Artis Hollywood Pendukung Israel, Ada Gal Gadot hingga Madonna

Senada, sekutu Israel, yakni Amerika Serikat juga bersikukuh menolak gencatan senjata dengan pihak Hamas. Negara adidaya tersebut meragukan bahwa gencatan senjata sebagai jalan terbaik atas konflik perang kedua negara.

“Kami tidak yakin bahwa gencatan senjata adalah jawaban yang tepat untuk saat ini,” kata juru bicara Dewan Keamanan Nasional AS John Kirby seperti dinukil AFP.

Meski begitu, pihaknya menganggap perlu adanya jeda pertempuran untuk dapat memasukkan bantuan ke jalur Gaza yang kondisinya semakin parah akibat gempuran tentara Israel.

Baca juga: Jatuhkan Sanksi Lagi, AS Telusuri Jaringan Sumber Duit Hamas

Adapun, Kepala Badan PBB untuk pengungsi Palestina UNRWA Philippe Lazzarini menyerukan kepada Dewan Keamanan untuk segera menuntut gencatan senjata kemanusiaan.

“Sistem yang ada untuk mengizinkan bantuan masuk ke Gaza akan gagal kecuali ada kemauan politik untuk membuat aliran pasokan bermakna, sesuai dengan kebutuhan kemanusiaan yang belum pernah terjadi sebelumnya,” pungkasnya. (*)

Editor: Galih Pratama

Muhamad Ibrahim

Recent Posts

Jasindo Ingatkan Pentingnya Proteksi Rumah dan Kendaraan Selama Libur Nataru

Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More

15 hours ago

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Selamatkan Kekayaan Negara

Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More

15 hours ago

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatra

Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More

16 hours ago

Kredit BNI November 2025 Tumbuh di Atas Rata-rata Industri

Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More

17 hours ago

Cek Jadwal Operasional BSI Selama Libur Nataru 2025-2026

Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More

17 hours ago

Update Harga Emas Hari Ini: Galeri24 dan UBS Kompak Merosot, Antam Naik

Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More

20 hours ago