Market Update

Neraca Perdagangan Surplus, IHSG Ditutup Menguat Tipis 0,06%

Jakarta – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini kembali berhasil ditutup ke zona hijau sebesar 3,97 poin atau menguat tipis 0,06% ke level 6711,74 dari dibuka di level 6708,46 pada pembukaan perdagangan hari ini (15/5).

“IHSG bergerak variatif pasca rilis kinerja aktivitas perdagangan internasional yang dilaporkan melanjutkan pelemahan baik dari sisi ekspor dan impor di mana masing-masing turun hingga -29,4% dan -22,32%,” tulis manajemen Pilarmas Investindo Sekuritas dalam risetnya, 15 Mei 2023.

Berdasarkan statistik RTI Business tercatat sebanyak 294 saham terkoreksi, 241 saham menguat, dan 209 saham tetap tidak berubah. Sebanyak 19,47 miliar saham diperdagangkan dengan 1,25 juta kali frekuensi perpindahan tangan, serta total nilai transaksi mencapai Rp10,43 triliun.

Hal positif tersebut juga diikuti oleh seluruh indeks yang mengalami penguatan, seperti IDX30 menguat 0,28% menjadi 486,29, LQ45 menguat 0,30% menjadi 935,00, SRI-KEHATI menguat 0,31% menjadi 426,28, dan JII menguat 0,32% menjadi 550,41.

Kemudian, hanya beberapa sektor yang mengalami pelemahan, di antaranya, sektor properti melemah 0,98%, sektor teknologi melemah 0,80%, sektor energi melemah 0,65%, dan sektor keuangan melemah 0,45%.

Sedangkan, sektor lainnya menunjukan penguatan, sektor tersebut di antaranya, sektor non-siklikal menguat 1,50%, sektor kesehatan menguat 1,48%, sektor siklikal menguat 0,61%, sektor industrial menguat 0,15%, sektor infrastruktur menguat 0,13%, sektor transportasi menguat 0,12%, dan sektor bahan baku menguat 0,08%.

Sederet saham top gainers diantaranya adalah PT Sarana Mitra Luas Tbk (SMIL), PT Ancora Indonesia Resources Tbk (OKAS), dan PT Pradiksi Gunatama Tbk (PGUN). Sedangkan saham top losers adalah PT Arsy Buana Travelindo Tbk (HAJJ), PT Klinko Karya Imaji Tbk (KLIN), dan PT Era Digital Media Tbk (AWAN).

Adapun, tiga saham teratas yang paling sering diperdagangkan, yaitu PT Mitra Pack Tbk (PTMP), PT Lini Imaji Kreasi Ekosistem Tbk (FUTR), dan PT Data Sinergitama Jaya Tbk (ELIT). (*)

Editor: Galih Pratama

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

Siap-Siap! Transaksi E-Money dan E-Wallet Terkena PPN 12 Persen, Begini Hitungannya

Jakarta - Masyarakat perlu bersiap menghadapi kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen pada 2025. Salah… Read More

6 mins ago

Kemenkraf Proyeksi Tiga Tren Ekonomi Kreatif 2025, Apa Saja?

Jakarta - Kementerian Ekonomi Kreatif/Badan Ekonomi Kreatif (Kemenkraf/Bekraf) memproyeksikan tiga tren ekonomi kreatif pada 2025. … Read More

16 mins ago

Netflix, Pulsa hingga Tiket Pesawat Bakal Kena PPN 12 Persen, Kecuali Tiket Konser

Jakarta - Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengungkapkan bahwa sejumlah barang dan jasa, seperti… Read More

1 hour ago

Paus Fransiskus Kembali Kecam Serangan Israel di Gaza

Jakarta -  Pemimpin tertinggi Gereja Katolik Sedunia Paus Fransiskus kembali mengecam serangan militer Israel di jalur… Read More

1 hour ago

IHSG Dibuka Menguat Hampir 1 Persen, Balik Lagi ke Level 7.000

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik dibukan naik 0,98 persen ke level 7.052,02… Read More

3 hours ago

Memasuki Pekan Natal, Rupiah Berpotensi Menguat Meski Tertekan Kebijakan Kenaikan PPN

Jakarta – Pengamat Pasar Uang, Ariston Tjendra, mengungkapkan bahwa kebijakan pemerintah terkait kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN)… Read More

3 hours ago