Surplus sektor nonmigas yang mencapai US$1,01 miliar telah mendorong neraca perdagangan Indonesia pada Agustus 2015 surplus US$430 juta. Rezkiana Nisaputra
Jakarta–Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat neraca perdagangan Indonesia pada Agustus 2015 surplus sebesar US$430 juta, atau lebih rendah jika dibandingkan dengan neraca perdagangan Indonesia pada Juli 2015 yang surplus US$1,33 miliar.
Demikian pernyataan tersebut disampaikan oleh Kepala BPS, Suryamin, di Jakarta, Selasa, 15 September 2015. Menurut dia, surplusnya neraca perdagangan Indonesia pada Agustus 2015 dipicu oleh surplus sektor nonmigas yang mencapai US$1,01 miliar.
“Meski sektor nonmigas surplus, tapi sektor migas mengalami defisit US$0,58 miliar pada Agustus 2015,” ujar Suryamin.
Lebih lanjut dia menambahkan, dari sisi volume perdagangan pada Agustus 2015 neraca volume perdagangan Indonesia mengalami surplus 28,94 juta ton. Suryamin mengungkapkan hal ini didorong oleh surplus neraca sektor nonmigas yang mencapai 29,26 juta ton.
“Akan tetapi sebaliknya sektor migas mengalami defisit sebesar 0,32 juta ton,” tutup Suryamin. (*)
Jakarta - PT BPR Syariah BDS berkomitmen untuk memberikan pelbagai dampak positif bagi nasabahnya di Yogyakarta dan… Read More
Denpasar--Infobank Digital kembali menggelar kegiatan literasi keuangan. Infobank Financial & Digital Literacy Road Show 2024… Read More
Jakarta – Badan Gizi Nasional (BGN) menggandeng holding BUMN pangan ID FOOD dalam pelaksanaan program… Read More
Jakarta - PT Digital Mediatama Maxima Tbk (DMMX) terus berupaya mendukung transformasi digital, khususnya bagi… Read More
Jakarta – STAR Asset Management (STAR AM) mengajak investor memanfaatkan peluang saat ini untuk berinvestasi… Read More
Jakarta - Dalam rangka mendukung upaya peningkatan literasi dan inklusi keuangan, BRI Insurance berkomitmen turut… Read More