Moneter dan Fiskal

Neraca Pembayaran RI Defisit US$3,9 Miliar

JakartaBank Indonesia mencatat (BI) Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada triwulan I 2018 mengalami defisit sebesar US$3,9 miliar. Padahal di triwulan IV 2017 NPI tercatat mengalami surplus sebesar US$1,0 miliar yang ditopang oleh transaksi modal dan finansial yang mencatatkan surplus besar.

Direktur Departemen Komunikasi BI, Arbonas Hutabarat dalam keterangannya, di Jakarta, Jumat, 11 Mei 2018 mengatakan, NPI yang mengalami defisit tersebut disebabkan oleh menurunnya surplus transaksi modal dan finansial menjadi US$1,9 miliar di triwulan I 2018 dibanding US$6,5 miliar di triwulan IV 2017.

Menurutnya, penurunan surplus transaksi modal dan finansial ini tidak terlepas dari dampak peningkatan ketidakpastian di pasar keuangan global yang mengakibatkan penyesuaian penempatan dana asing di pasar saham dan pasar surat utang pemerintah. Komponen investasi lainnya yang defisit, juga memengaruhi penurunan surplus.

“Penurunan surplus juga dipengaruhi oleh komponen investasi lainnya yang tercatat defisit, terutama dipengaruhi naiknya penempatan simpanan sektor swasta pada bank di luar negeri,” ujarnya.

Ke depan, kata dia, NPI diperkirakan akan membaik sehingga dapat terus menopang ketahanan sektor eksternal. Pihaknya akan terus mencermati perkembangan global yang dapat memengaruhi prospek NPI, antara lain peningkatan ketidakpastian pasar keuangan global, kecenderungan penerapan inward-oriented trade policy di sejumlah negara, dan kenaikan harga minyak dunia.

“BI terus menempuh bauran kebijakan moneter dan makroprudensial, serta memperkuat koordinasi kebijakan dengan Pemerintah khususnya dalam mendorong kelanjutan reformasi struktural, sehingga ketahanan sektor eksternal Indonesia tetap terjaga,” ucapnya. (*)

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Kolaborasi Orderkuota dan Nobu Bank Hadirkan Rekening Digital Madera

Jakarta - Orderkuota berkolaborasi dengan Nobu meluncurkan Madera, sebuah rekening digital serba bisa. Peluncuran Madera… Read More

10 hours ago

Lawatan Perdana Prabowo, Menkomdigi Meutya Hafid: RI Siap Berperan di Kancah Global

Jakarta - Presiden RI Prabowo Subianto memulai lawatan kenegaraan perdana ke sejumlah negara, antara lain… Read More

10 hours ago

Usai 5 Bulan Uji Coba, Program Makan Bergizi Gratis GoTo Group Hadir di 13 Kota

Jakarta - PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GoTo) mendukung program pemerintah dalam menyediakan makanan bergizi… Read More

14 hours ago

Siap-siap! Menkop Budi Arie bakal Bikin Anggota Koperasi Melonjak Drastis

Jakarta – Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi berkomitmen penuh untuk mendongkrak rasio kepesertaan masyarakat… Read More

15 hours ago

Penerimaan Pajak Capai Rp1.517,53 T, Tembus 76 Persen Target APBN per Oktober 2024

Jakarta - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) RI mencatat penerimaan pajak hingga Oktober 2024 mencapai Rp1.517,53 triliun,… Read More

15 hours ago

Presiden Prabowo Memulai Lawatan Luar Negeri, Ini Negara-negara Tujuannya

Jakarta - Presiden RI Prabowo Subianto memulai kunjungan kerja luar negeri perdananya, dengan mengunjungi sejumlah negara… Read More

16 hours ago