Moneter dan Fiskal

NPI Beri Sentimen Negatif Rupiah

Jakarta–Pergerakan nilai tukar Rupiah terhadap Dolar AS pada perdagangan hari ini (16/5) diperkirakan masih melanjutkan tren depresiasi, akibat adanya sentimen negatif dari data Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) yang defisit.

Pernyataan tersebut seperti disampaikan analis PT NH Korindo Securities Indonesia, Reza Priyambada dalam risetnya di Jakarta, Senin, 16 Mei 2016. Menurutnya, rilis peningkatan tipis penjualan ritel tidak mendapatkan respons positif pergerakan rupiah.

“Rupiah disuguhkan berita kurang baik, akibat Bank Indonesia (BI) melaporkan Neraca Pembayaran Indonesia di Triwulan I-2016 yang mengalami defisit US$287 juta,” ujar Reza.

Kendati demikian, lanjut dia, pihaknya berharap agar laju Rupiah bisa mengalami penguatan. “Saat ini support Rupiah terhadap Dolar AS di level 13.320, sedangkan resistance di level 13.305. Tetap cermati sentimen yang ada terhadap laju Rupiah,” tukas Reza.

Sebelumnya, Kepala Departemen Statistik BI, Hendy Sulistyowati mengungkapkan, bahwa NPI pada Triwulan I-2016 mencatatkan defisit US$287 juta, akibat surplus Transaksi Modal dan Finansial (TMF) yang mengalami penurunan menjadi US$4,2 miliar.

“Pada Triwulan I-2016, Neraca Pembayaran Indonesia mengalami defisit US$0,3 miliar, sedangkan pada Triwulan IV-2015 masih surplus US$5,1 miliar,” ucap Hendy.

Hendy menjelaskan, defisit NPI sebesar US$287 juta tersebut disebabkan oleh penurunan surplus TMF di Triwulan I-2016 yang menjadi sebesar US$4,2 miliar, padahal pada Triwulan IV-2015 surplusnya mencapai US$9,8 miliar.

Sehingga, lanjut dia, meski defisit transaksi berjalan di Triwulan I-2016 mengalami penurunan menjadi US$4,67 miliar (2,14% PDB), namun defisit TMF justru menekan NPI. “Defisit transaksi berjalan pada Triwulan IV-2015 masih sebesar US$5,1 miliar,” paparnya. (*)

 

Editor: Paulus Yoga

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

RUPST Ancol Angkat Cak Lontong jadi Komisaris

Jakarta - Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk sepakat mengangkat… Read More

4 hours ago

BCA Menggila, OJK dan Infobank Pun Dilibasnya

Jakarta -- PT Bank Central Asia (BCA) Tbk memang juara. Tak hanya di kinerja bisnis,… Read More

5 hours ago

IHSG Hijau, Hampir Seluruh Saham Indeks INFOBANK15 Menguat

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan Jumat, 25 April 2025 kembali… Read More

17 hours ago

IHSG Menguat, Berikut 5 Saham Penyumbang Terbesar Pekan Ini

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada pekan 21-25 April 2025 mengalami penguatan sebesar… Read More

17 hours ago

BEI: IHSG Naik 3,74 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Sentuh Rp11.561 Triliun

Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menyatakan bahwa data perdagangan saham pada pekan ini,… Read More

17 hours ago

Pakaian Bekas Disulap Jadi Produk Bernilai Ekonomi, Ini Langkah Tugu Insurance

Jakarta - PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk (Tugu Insurance) melalui #BaktiTugu berkolaborasi dengan Ecotouch untuk… Read More

19 hours ago