Market Update

Neraca Dagang AS Susut, IHSG Ditutup Terkoreksi 0,39%

Jakarta – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini ditutup kembali terkoreksi ke zona merah sebesar 26,91 poin atau melemah 0,39% ke level 6.792 dari dibuka di level 6.819 pada pembukaan perdagangan hari ini (6/4).

“Pergerakan IHSG sejalan dengan gerak indeks global yang dominan mengalami pelemahan. Hal ini merespon rilis neraca dagang AS per Maret yang kembali menyusut setelah dilaporkan mengalami penguatan pada Februari lalu,” tulis tim riset Pilarmas Investindo Sekuritas dalam riset harian, 6 April 2023.

Lebih lanjut, penurunan IHSG juga diprakarsai oleh pelemahan sektor energi di tengah harga minyak yang masih terpantau menguat usai OPEC+ memangkas produksinya sebanyak 1 juta barel.

Berdasarkan statistik RTI Business tercatat sebanyak 323 saham terkoreksi, 204 saham menguat, dan 200 saham tetap tidak berubah. Sebanyak 22 miliar saham diperdagangkan dengan 1,31 juta kali frekuensi perpindahan tangan, serta total nilai transaksi mencapai Rp21,82 triliun.

Kemudian, beberapa indeks mengalami pelemahan, seperti IDX30 melemah 0,44% menjadi 488,25, LQ45 melemah 0,37% menjadi 937,20, JII melemah 0,19% menjadi 569,04. Sedangkan, SRI-KEHATI menguat 0,17% menjadi 427,00.

Meski begitu, hanya sektor keuangan yang mengalami penguatan sebesar 0,12%, ditopang oleh saham BRIS yang menguat 0,54%, BBCA menguat 0,29%, dan BBRI menguat 0,21%.

Sedangkan, sektor lainnya menunjukan pelemahan, dengan sektor teknologi melemah 1,50%, sektor kesehatan melemah 1,36%, sektor energi melemah 0,94%, sektor transportasi melemah 0,86%, sektor infrastruktur melemah 0,67%, sektor non-siklikal melemah 0,55%, sektor properti dan sektor industrial melemah 0,45%, sektor bahan baku melemah 0,20%, dan sektor siklikal melemah 0,05%,

Sederet saham top gainers diantaranya adalah PT Wahana Inti Makmur Tbk (NASI), PT Pudjiadi Prestige Tbk (PUDP), dan PT Krida Jaringan Nusantara Tbk (KJEN). Sedangkan saham top losers adalah PT Pelita Teknologi Global Tbk (CHIP), PT Lavender Bina Cendikia Tbk (BMBL), dan PT Klinko Karya Imaji Tbk (KLIN).

Adapun, tiga saham teratas yang paling sering diperdagangkan, yaitu PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO), PT Mitra Pack Tbk (PTMP), dan PT Saptausaha Gemilangindah Tbk (SAGE). (*)

Editor: Rezkiana Nisaputra

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

Laba BRK Syariah Kuartal III 2025 Tumbuh 3,46 Persen, Ini Penopangnya

Poin Penting Laba BRK Syariah kuartal III-2025 naik 3,46 persen menjadi Rp218,20 miliar didorong pembiayaan… Read More

16 hours ago

BCA Siapkan Rp42,1 Triliun Uang Tunai untuk Nataru 2025/2026

Poin Penting BCA menyiapkan uang tunai Rp42,1 triliun untuk Nataru 2025/2026 agar transaksi nasabah tetap… Read More

16 hours ago

Aliran Modal Asing Keluar RI Rp0,13 Triliun di Pertengahan Desember 2025

Poin Penting Aliran modal asing keluar pada minggu kedua Desember 2025 nonresiden tercatat jual neto… Read More

16 hours ago

Bank Muamalat Catat Kenaikan Double Digit pada Pembiayaan Multiguna iB Hijrah

Poin Penting Pembiayaan Multiguna iB Hijrah Bank Muamalat tumbuh 41 persen secara tahunan (YOY) hingga… Read More

17 hours ago

Keluarga Ini Jadi Paling Tajir di Taiwan Berkat Bank dan Asuransi, Intip Siapa Mereka

Poin Penting Daniel dan Richard Tsai jadi orang terkaya Taiwan dengan kekayaan USD13,9 miliar dari… Read More

18 hours ago

Bank Mega dan Metro Hadirkan Season of Elegance Fashion Show, Diskon hingga 70 Persen

Poin Penting Bank Mega dan Metro menggelar Season of Elegance Fashion Show yang menampilkan karya… Read More

18 hours ago