Moneter dan Fiskal

Negara Kantongi Rp7,1 Triliun dari Simbara Batu Bara

Jakarta – Kementerian Keuangan (Kemenkeu) berhasil mengantongi Rp7,1 triliun dari komoditas batu bara melalui Sistem Informasi Mineral dan Batu bara (Simbara) dari tahun 2023 hingga saat ini.

Direktur Jenderal Anggaran Kemenkeu, Isa Rachmatarwata mengatakan, angka tersebut berasal dari pencegahan atas modus illegal mining senilai Rp3,47 triliun, penerimaan negara yang bersumber dari data analitik dan juga risk profiling dari pelaku usaha Rp2,53 triliun dan penyelesaian piutang Rp1,1 triliun.

“Untuk penerimaan negara, antara lain pencegahan atas modus ilegal mining senilai Rp3,47 triliun, tambahan penerimaan negara yang bersumber dari data analitik dan juga risk profiling dari para pelaku usaha sebesar Rp2,53 triliun dan penyelesaian piutang dari hasil penerapan otomatik blocking system yang juga merupakan bagian dari Simbara sebesar Rp1,1 triliun,” ujar Isa dalam Launching Implementasi Komoditas Nikel dan Timah melalui Simbara, Senin, 22 Juli 2024.

Baca juga: Sri Mulyani Pamer Capaian PNBP Sektor Minerba Lampaui Target APBN

Isa menyebut bahwa dengan keberhasilan Simbara komoditas batu bara ini, pemerintah akan memperluas ke komoditas nikel dan timah, dalam mendukung perekonomian nasional.

Dia menambahkan, Indonesia merupakan salah satu negara produsen nikel dan timah terbesar di dunia. Tercatat, cadangan nikel Indonesia mencapai 21 juta ton atau 24 persen dari total cadangan dunia.

Baca juga: Ekspor Batu Bara RI Anjlok 29,76 Persen, Ini Penyebabnya

“Sementara cadangan timah peringkat kedua dunia dengan cadangan 800.000 ton atau 23 persen dari cadangan dunia,” jelasnya.

Sementara itu, pada 2023 volume produksi nikel indonesia mencapai 1,8 juta metrik ton, dengan kontribusi 50 persen dari global. Kemudian, untuk produksi timah Indonesia mencapai 78.000 ton dengan menempati peringkat kedua, atau berkontribusi 22 persen dari total produksi global. (*)

Editor: Galih Pratama

Irawati

Recent Posts

Inflasi Medis Masih Menghantui, Ini yang Bakal Dilakukan PertaLife

Jakarta – Tantangan inflasi medis masih menghantui industri asuransi kesehatan di 2025. Pasalnya, Mercer Marsh Benefits… Read More

2 hours ago

BRI Gandeng Artajasa, Kini Bank Mana Saja Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di ATM BRI

 Jakarta - PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) meluncurkan fitur cardless withdrawal atau tarik tunai tanpa… Read More

2 hours ago

BI Catat Kredit Perbankan Tumbuh 10,79 Persen di November 2024

Jakarta – Bank Indonesia (BI) mencatat pertumbuhan kredit atau pembiayaan pada November 2024 sebesar 10,79 persen secara… Read More

3 hours ago

Permintaan Tepung Naik Jelang Nataru, TRGU Optimis Cetak Kinerja Positif di Akhir 2024

Jakarta - PT Cerestar Indonesia Tbk (TRGU) menyatakan siap memenuhi permintaan tepung terigu yang diperkirakan… Read More

3 hours ago

BI Beberkan Dampak PPN 12 Persen Terhadap Inflasi dan Ekonomi RI

Jakarta - Bank Indonesia (BI) menyatakan kenaikan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen… Read More

3 hours ago

Gegara Ini, Alibaba Merugi hingga USD1,3 Miliar

Jakarta – Raksasa e-commerce asal China, Alibaba Group mendadak mengumumkan akan menjual unit departemen store… Read More

3 hours ago