Jakarta – Indonesia berpotensi menjadi negara digital ekonomi terbesar di Asia Tenggara pada 2020 mendatang. Hal ini didukung oleh fakta bahwa Indonesia sebagai salah satu pengguna internet terbesar di dunia yang mencapai 93,4 juta orang dan pengguna telepon pintar (smartphone) 71 juta orang.
Sekretaris Kabinet, Pramono Anung menjelaskan, dengan potensi yang dimiliki, ditargetkan pada 2020 akan tercipta sekitar 1.000 technopreneur dan value bussines-nya kurang lebih 10 miliar dollar AS. Hal ini bisa menjadikan Indonesia sebagai negara ekonomi terbesar di Asia Tenggara.
Untuk mendukung rencana tersebut, melalui Paket Kebijakan ke XIV pemeirntah merilis Peta Jalan Sistem Perdagangan Nasional Berbasis Elektronik yang selanjutnya disebut Roadmap E-Commerce. Pramono Anung menjelaskan, saat ini Peraturan Presiden (Perpres)nya sedang dipesiapkan, dan dalam waktu dekat akan di-launching.
“Harapannya kalau roadmap ini berjalan dengan baik, maka pada tahun 2020 diprediksi nilai inti E-Commerce ini mencapai 130 miliar dollar AS,” jelas Pramono.(*) (Baca juga : Paket Kebijakan Ekonomi XIV: Peta Jalan E-Commerce)
Jakarta – Sejumlah komunitas otomotif mengapresiasi kinerja Satgas Nataru Pertamina dalam menjaga ketersedian pasokan bahan… Read More
Jakarta - Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) terus mendorong ekspor gula aren Indonesia yang semakin… Read More
Jakarta - Karcher Indonesia menghadirkan solusi kebersihan rumah tangga dalam ajang Big Bang Festival 2024,… Read More
Jakarta - Bank Mandiri terus berkomitmen untuk meningkatkan literasi keuangan masyarakat sesuai program yang dicanangkan… Read More
Jakarta – Pemerintah menetapkan target penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebesar Rp300 triliun untuk 2025. Hal ini ditetapkan dengan… Read More
Jakarta - Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sekaligus Komisaris PT PLN (Persero), Aminuddin… Read More