Expertise

NDF Market sebagai Pisau Tajam Instrumen Keuangan dan “Cawe-Cawe” BI

Oleh: Dr. Hendrikus Passagi, Konsultan Hukum dan Analis Pasar Keuangan

DALAM rangka stabilisasi nilai tukar rupiah terhadap USD, Intervensi Bank Indonesia (BI) atau “cawe-cawe” BI melalui Non Deliverable Forward (NDF) market dapat jauh lebih efektif dibandingkan intervensi melalui spot atau cash market.

Peluru atau cadangan devisa bank sentral akan cepat terkuras habis jika menggunakan spot-market seperti cara-cara konvensional selama ini. Selain itu, leverage atau daya ungkit pengaruhnya sangat lemah dan terbatas, sebab bank dapat dikeroyok para spekulan bermodal besar dan spekulan ritel.
Penurunan cadangan devisa yang drastis karena terkuras intervensi langsung spot market, akan semakin cepat menggulirkan kepanikan di masyarakat.

Baca Lengkap Seluruh Artikel dengan Berlangganan

Akses premium konten tanpa batas
Bebas Iklan
Harga Terbaik
Infobanknews Premium - 1 Tahun
Rp 150.000
  • Free 4 Bulan Infobanknews Premium
  • Durasi 1 Tahun
  • Rp 416 / hari
Infobanknews Premium - 6 Bulan
Rp 83.000
  • Free 2 Bulan Infobanknews Premium
  • Durasi 6 Bulan
  • Rp 461 / hari
Infobanknews Premium - 3 Bulan
Rp 42.000
  • Free 1 Bulan Infobanknews Premium
  • Durasi 3 Bulan
  • Rp 466 / hari
Infobanknews Premium - 1 Bulan
Rp 15.000
  • Durasi 1 Bulan
  • Rp 500 / hari

Galih Pratama

Recent Posts

IHSG Berpeluang Menguat Terbatas, Ini Sederet Saham Berpotensi Cuan

Jakarta - MNC Sekuritas melihat pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) secara teknikal pada hari… Read More

1 hour ago

Wamenkop: Semangat Syarikat Islam dan Koperasi Tak Bisa Dipisahkan

Jakarta - Wakil Menteri Koperasi (Wamenkop) Ferry Juliantono mengungkapkan, sejarah panjang perjalanan koperasi di Indonesia… Read More

9 hours ago

Sompo Insurance Gelar Aksi ’50 Second Challenges’ di HUT ke-50, Begini Keseruannya

Jakarta – PT Sompo Insurance Indonesia (Sompo Insurance) menggelar aksi “50 Second Challenges” sebagai bagian dari… Read More

12 hours ago

Pertamina Mandalika Racing Series dan Scooter Prix Bisa Jadi Katalisator Ekonomi

Jakarta - Ekonom dan Pakar Kebijakan Publik UPN Veteran Jakarta Achmad Nur Hidayat, menyambut baik… Read More

13 hours ago

Akhir April Cerah, Modal Asing Guyur RI Rp2,36 Triliun

Jakarta – Bank Indonesia (BI) mencatat, pada pekan keempat April 2025, aliran modal asing masuk atau capital… Read More

22 hours ago

RUPST Ancol Angkat Cak Lontong jadi Komisaris

Jakarta - Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk sepakat mengangkat… Read More

23 hours ago