Internasional

NATO Berencana Ekspansi ke Asia Pasifik, Ini Tanggapan Putin

Jakarta – Aliansi militer Pakta Pertahanan Atlantik Utara atau NATO disebut akan melakukan ekspansi ke kawasan Asia Pasifik sebagai upaya menggalang dukungan regional dengan negara-negara di kawasan ini.

Sebagaimana diketahui, NATO saat ini tengah bersitegang dengan Rusia lantaran perang di Ukraina. Berbagai cara dilakukan untuk mempersempit ruang gerak Rusia di kancah internasional.

Anggota Partai Komunis Rusia Jenderal Viktor Sobolev menyebut, dalam melakukan ekspansi di kawasan Asia Pasifik, NATO yang dipimpin oleh Amerika Serikat itu akan ‘mengincar’ Jepang dan Korea Selatan untuk bergabung.

Baca juga: Misi ‘Gila’ Presiden Putin Luncurkan Pesawatnya ke Bulan

Sebab, kedua negara tersebut dinilai memainkan peranan yang lebih besar di kawasan Asia Pasifik. 

Tentu, langkah tersebut tidak akan terjadi dalam waktu dekat melainkan dalam waktu lima tahun ke depan. 

“Kepemimpinan politik dan militer kita harus menanggapi hal ini dengan sangat serius, ini adalah ancaman yang nyata dan sangat nyata,” katanya dalam sebuauh saluran Telegram Rusia Taynaya Kantselyaria, dikutip CNBC, Selasa, 26 September 2023.

Adapun, komentar Sobolev muncul setelah Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov awal bulan lalu mengatakan bahwa NATO tengah berupaya menempatkan pasukan dan infrastruktur militernya di kawasan Asia Pasifik untuk menghalangi kekuatan regional.

Sebelumnya, pada Agustus lalu, Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan bahwa NATO mungkin akan berintegrasi dengan AUKUS, pakta keamanan antara AS, Inggris, dan Australia.

Baca juga: Hacker Rusia Susupi Sistem Komputer Lembaga Penegak Hukum Ukraina

Hal tersebut, kata Putin, seiring upaya Washington membentuk kembali kawasan Asia Pasifik untuk memenuhi kebutuhannya sendiri. 

“Amerika Serikat tengah berupaya untuk memformat ulang sistem interaksi antar negara yang telah berkembang di kawasan Asia Pasifik,” kata Putin dilansir Reuters. 

Menurutnya,  seruan untuk mengembangkan strategi IndoPasifik pada dasarnya ditujukan untuk bisa menciptakan asosiasi militer-politik yang dikendalikan oleh pihak Amerika Serikat. (*)

Editor: Rezkiana Nisaputra

Muhamad Ibrahim

Recent Posts

Begini Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi RI Tahun Depan

Jakarta - Pemerintah Indonesia menargetkan pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi agar bisa menghindari middle income trap.… Read More

12 mins ago

IHSG Sesi I Ditutup pada Zona Hijau ke Level 7.199

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan sesi I hari ini (22/11) ditutup… Read More

1 hour ago

Maya Watono Resmi Diangkat jadi Dirut InJourney

Jakarta – Maya Watono resmi ditunjuk sebagai Direktur Utama (Dirut) Holding BUMN sektor aviasi dan… Read More

1 hour ago

Dorong Pelaku UMKM Naik Kelas, BRI Telah Salurkan KUR Rp158,6 T per Oktober 2024

Jakarta - PT. Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) telah menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) senilai Rp158,60… Read More

3 hours ago

OJK Panggil dan Awasi Ketat KoinP2P, Ini Alasannya

Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan tegas melaksanakan langkah-langkah pengawasan secara ketat terhadap PT… Read More

4 hours ago

149 Saham Hijau, IHSG Dibuka Menguat 0,48 Persen

Jakarta - Pada pembukaan perdagangan pagi ini pukul 9.00 WIB (22/11) Indeks Harga Saham Gabungan… Read More

4 hours ago