Indonesia Jadi Pusat Manufaktur Global

Indonesia Jadi Pusat Manufaktur Global

Jakarta–Manufacturing Indonesia Series and Machine Tool Indonesia 2015 menghadirkan pameran terbesar dan terlengkap bagi teknologi manufaktur, pelayanan, alat permesinan, pengerjaan logam dan industri terkait yang ada di Indonesia. Indonesia tampil sebagai tuan rumah pameran yang diselenggarakan pada 2-5 Desember 2015.

Indonesia saat ini telah maju menjadi pusat manufaktur global.Industri manufakturdan teknik presisi sendiri terus mengalami peningkatan secara signifikan dalam melayani keragaman kebutuhan berbasis industri. Kemajuan yang pesat pada pembangunan industri manufaktur di Indonesia memberikan kesempatan yang luas untuk berinvestasi. Pameran Manufacturing and Machine Tool Indonesia 2015 dikemas dengan menggabungkan semua peralatan serta permesinan yang dibutuhkan industri manufaktur di Indonesia. Pameran ini akan menampilkan teknologi terbaik, inovasi-inovasi, teknik permesinan dan memberikan solusi bagi beragam kebutuhan industri serta menyediakan peluang bisnis di industri manufaktur dan teknik presisi dari seluruh Indonesia.

“Paviliun Turki selalu menjadi peserta pameran Manufacturing dan Machine Tool Indonesia. Selama bertahun-tahun alat-alat mesin dan akselerasi produk manufaktur Turki telah mengalami perkembangan dan mempunyai hubungan serta diterima oleh sektor-sektor industri dan teknik presisidi Indonesia. Dengan menghadirkan 12 Perusahaan terkemuka, pavilion Turki menghadirkan inovasi-inovasi dan solusi yang efektif.” tutur Özkan Aydin, Secretary General, Turkish Machinery.

Distributor terkemuka di Indonesia yang akan bergabung pada pameran ini diantaranya Altama Surya Asa, Angsa Putih Karunia Kharisma, Dunia Saftindo, First Machinery, Jaya Metal Teknika, Pandu Hydro Pneumatics, Rukun Sejahtera Teknik, Omega Taiyo, Otano Multi Mesindo, Sarana Trimitra Solusindo, Somagede Indonesia, Surya Prima Indoteknik dan Yakin Maju Sentosa dan yang lainnya.

Pameran ini turut dihadiri oleh perusahaan-perusahaan terkemuka di bidang manufaktur antara lain Akyapak, Bando, Baykal, Bystronic, Carl Zeiss, DMG/Mori Seiki, Dine Inc, Durma, Ermaksan, Haas Automation, LVD, Mitutoyo, Mitsubishi Electric, Nikon, Omron Electronics, Shenyang Machine Tool, Sellery Tools, Stanley Black & Decker, Tokyo Seimitsu, Tong Tai, Trumpf, and Yamazaki Mazak, turut mendukung pameran ini dan menjadi pendorong bagi pembangunan sektor manufaktur di Indonesia.

“Kami menantikan pelaksanaan pameran Machine Tool Indonesia dan Manufacturing Indonesia tahun ini dan kami akan memamerkan mesin-mesin kami yaitu INTj-200, QSM 150 S, QTP 100 S dengan mesin QL saat pameran. Mesin-mesin ini multiguna dan memiliki fitur-fitur terbaru yang akan kami perkenalkan kepad apembeli dan konsumen selama pameran” ujar S. Chokei, General Manager, PT Yamazaki Mazak Indonesia.

Pameran dagang yang diselenggarakan selama 4 hari ini diikuti oleh 2,091 peserta pameran dari 37 negara dan diharapkan lebih dari 38,000 pengunjung potensial dan pebisnis datang mengunjungi pameran.  Tahun ini terdapat 26 group pavilion diantaranya dari Cina, Inggris, Jerman, Jepang, Korea, Malaysia, Singapura, Taiwan, Thailand danTurki. (*) Rezkiana Nisaputra

Related Posts

News Update

Top News