Ekonomi dan Bisnis

Nasib Pasar Tanah Abang Ditinggal Pengunjung, Hampir Mati Tenggelam oleh Tiktok Shop

Jakarta – Para pedagang di Pasar Tanah Abang tengah dihadapkan pada situasi pelik akibat sepinya pengunjung yang datang ke toko secara langsung. Bahkan, sebagian dari mereka harus ‘gulung tikar’ lantaran persaingan bisnis e-commerce yang kian ketat.

Hal tersebut diceritakan salah satu pedagang di Tanah Abang. Dalam cuitan akun tiktok @boutiq_jakarta, dirinya menceritakan kondisi pasar Tanah Abang yang kian sepi didatangi pengunjung.

Di mana, stok barang terus datang ke toko, sementara jumlah pembelian terus berkurang setiap harinya. Kondisi ini sudah berlangsung sejak maraknya Tiktok shop.

“Pasar pun sudah pindah alam, sudah banyak orang nyaman dengan belanja daring. (Belanja) luring pun menjadi korban, setiap hari pasar sepi pengunjung,” ujar akun TikTok @boutiq_jakarta, dikutip 13 September 2023.

Baca juga: Menteri Teten Tolak TikTok jadi Platform Bisnis, Bagaimana Pergerakan Saham e-Commerce?

Dirinya pun memutuskan untuk mengikuti cara berjualan para artis dengan memanfaatkan fitur live shopping. Namun, harapan tak sesuai dengan kenyataan.

“Ketika artis pamer hasil live Rp41 miliar, saya laku 1 pcs pun sangat bersyukur. Artinya perjuangan live 1 jam itu berbuah hasil,” terangnya.

Menurutnya, kondisi tersebut juga dialami hampir sebagian besar pedagang di Pasar Tanah Abang. 

Sementara itu, Ketua Umum Himpunan Peritel dan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (Hippindo) Budihardjo Iduansjah angkat suara terkait sepinya pengunjung Pasar Tanah Abang.

Ia menampik Pasar Tanah Abang sepi dari aktivitas. Justru, hingga kini masih banyak pengiriman barang dalam jumlah besar yang masuk kepada para pedagang.

“Sebenarnya Tanah Abang dibilang sepi itu enggak. Karena kami juga cek mereka itu jualnya grosiran. Jadi mungkin sepi itu tokonya, tapi kalau stok di gudangnya tiap hari kirim bal-balan,” terangnya.

Meski begitu, dirinya mengakui adanya penurunan jumlah pembeli yang datang langsung di Pasar Tanah Abang imbas persaingan ketat bisnis e-commerce di Tanah Air.

Hal ini sesuai dengan riset yang dilakukan oleh Momentum Works yang mencatat bahwa Indonesia masih menjadi pasar terbesar belanja online di kawasan Asia Tenggara. 

Di mana, sekitar 52% dari nilai produk yang dijual (gross merchandise value /GMV) di Asia Tenggara terjadi di pasar Indonesia.

Baca juga: Lindungi UMKM Lokal, Pemerintah Segera Tata Social Commerce

Adapun, transaksi e-Commerce RI diperkirakan sepanjang 2023 ini mencapai USD 77 Miliar atau Rp 476,3 triliun dengan pertumbuhan 18,77% (yoy) dan transaksi uang elektronik mencapai Rp399,6 triliun.

TikTok Shop Ancam UMKM

Platform belanja online TikTok menjadi raja di pasar Asia Tenggara, termasuk di Indonesia. Data terbaru dari ByteDance, nilai transaksi TikTok meroket empat kali lipat selama 2022.

Nilai barang yang dibeli (gross merchandise value/GMV) di Asia Tenggara tercatat melampaui US$4,4 miliar atau melebihi Rp68 triliun.

Bahkan di Indonesia, platform video musik popular asal Tiongkok itu secara resmi mengumumkan investasi senilai 12,2 juta dolar AS untuk ‘membantu’ lebih dari 120.000 usaha UMKM di Asia Tenggara untuk beralih ke bisnis daring dan ekonomi digital.

Investasi tersebut diberikan dalam bentuk dana hibah tunai, pelatihan keterampilan digital dan kredit iklan untuk UMKM, termasuk bisnis mikro di wilayah pedesaan dan pinggiran kota. (*)

Editor: Rezkiana Nisaputra


Muhamad Ibrahim

Recent Posts

Jasindo Ingatkan Pentingnya Proteksi Rumah dan Kendaraan Selama Libur Nataru

Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More

18 hours ago

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Selamatkan Kekayaan Negara

Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More

19 hours ago

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatra

Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More

19 hours ago

Kredit BNI November 2025 Tumbuh di Atas Rata-rata Industri

Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More

20 hours ago

Cek Jadwal Operasional BSI Selama Libur Nataru 2025-2026

Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More

20 hours ago

Update Harga Emas Hari Ini: Galeri24 dan UBS Kompak Merosot, Antam Naik

Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More

23 hours ago