Moneter dan Fiskal

Nasib Keberlanjutan Program Kartu Prakerja Ada di Tangan Prabowo

Jakarta – Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian mendorong keberlanjutan program Kartu Prakerja di masa kepemimpinan Presiden terpilih Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka.

Meski demikian, Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Susiwijono Moegiarso menyatakan keputusan keberlanjutan program Kartu Prakerja tersebut akan diserahkan kepada pemerintahan baru.

“Namun tetap saja nanti kita akan di pemerintahan baru, kita berharap nanti keberlanjutan keputusan akhir tetap ada di pemerintahan baru,” ujar Susi dalam Media Briefing 5 Tahun Prakerja, Rabu 2 Oktober 2024.

Baca juga: Alasan Program Kartu Prakerja Perlu Dilanjutkan di Era Prabowo-Gibran

Susi menjelaskan program Kartu Prakerja menjadi penting, sebab sejak diluncurkan pada April 2020 hingga saat ini, Prakerja telah memberikan akses skilling, reskilling dan upskilling kepada lebih dari 18,9 juta orang penerima.

“Apalagi kalau isu ini adalah isu masalah pembukaan lapangan kerja, isu yang berkait dengan tenaga kerja kita, apalagi nanti isu kelas menengah. Semuanya sangat relevan dan mestinya sangat positif untuk kita keberlanjutan,” pungkasnya.

Sementara itu, Direktur Eksekutif Prakerja, Deni Puspa Purbasari menambahkan bahwa diskusi keberlanjutan program Kartu Prakerja ini sudah didiskusikan langsung oleh Menko Airlangga Hartarto.

Baca juga: Agar Pertumbuhan PDB 8 Persen, Presiden Prabowo Harus Galak Kepada Koruptor

“Karena supaya kemudian betul-betul informasi yang diberikan itu langsung dari kami selaku pelaksana, dan juga Pak Menko Perekonomian selaku Ketua Komite Cipta Kerja,” jelasnya.

“Adapun Perpres no 36 Tahun 2020 disebutkan bahwa tugas Komite Cipta Kerja adalah menyusun kebijakan program prakerja dan mengendalikan program Prakerja dari perspektif policy dan kemudian teknis,” tambahnya. (*)

Editor: Galih Pratama

Irawati

Recent Posts

Jumlah Peserta Regulatory Sandbox Menurun, OJK Beberkan Penyebabnya

Jakarta - Penyelenggara inovasi teknologi sektor keuangan (ITSK) harus melewati regulatory sandbox milik Otoritas Jasa… Read More

2 hours ago

OJK Siap Dukung Target Ekonomi 8 Persen, Begini Upayanya

Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebut bersedia mendukung target pertumbuhan ekonomi 8 persen Presiden… Read More

6 hours ago

BPKH Ajak Pemuda Gunakan DP Haji sebagai Mahar Pernikahan

Jakarta - Saat ini, secara rata-rata masa tunggu untuk melaksanakan ibadah haji di Indonesia bisa… Read More

7 hours ago

OJK Bakal Terbitkan 3 Aturan Baru Pasar Modal di Akhir 2024, Ini Bocorannya

Labuan Bajo - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebutkan bahwa, akan menerbitkan Peraturan OJK (POJK) terbaru… Read More

8 hours ago

Penjualan Trisula Textile Naik 19 Persen di Q3 2024, Ini Penopangnya

Jakarta - PT Trisula Textile Industries Tbk (BELL), emiten penyedia kain, seragam, dan fashion berhasil… Read More

8 hours ago

AFPI Edukasi PMI di Hong Kong Terkait Fintech Lending

Jakarta – Guna meningkatkan literasi keuangan para pekerja migran Indonesia (PMI), Asosiasi Fintech Indonesia (AFPI)… Read More

8 hours ago