Jakarta – PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) mencatat peningkatan Nasabah Prioritas (BTN Prioritas) menjadi 34.522 nasabah di Juni 2023, dari semula sebanyak 32.135 di Februari 2022. Per Juni 2023, BTN Prioritas juga telah berhasil menghimpun dana kelolaan sebesar Rp42,3 triliun.
“Ke depannya, kami akan terus melakukan pengembangan untuk menyesuaikan dengan kebutuhan Nasabah BTN Prioritas dan perkembangan teknologi di pasar,” ujar Direktur Distribution and Funding Bank BTN Jasmin dikutip 26 Juli 2023.
Peningkatan Nasabah Prioritas ini sejalan dengan adanya layanan PLUS dari BTN Prioritas yang dihadirkan khusus untuk Nasabah Prioritas. Menurut Jasmin, Layanan PLUS dari BTN Prioritas merupakan loyalty platform berbasis situs web dan ponsel yang mudah digunakan serta didesain khusus untuk Nasabah BTN Prioritas. Layanan tersebut bertujuan menerjemahkan nilai spesial dari BTN Prioritas yaitu Defining Your Priority.
Baca juga: Kredit Tembus Rp308 Triliun, BTN Cetak Laba Rp1,5 Triliun di Semester I-2023
Dengan PLUS, BTN Prioritas berupaya untuk meningkatkan kedekatan dengan nasabah, loyalty, serta differensiasi di market Priority Banking. PLUS dari BTN Prioritas memberikan kebebasan bagi Nasabah untuk dapat menentukan sendiri arti Prioritas dengan fleksibilitas pilihan manfaat & hak istimewa yang dapat disesuaikan dengan preferensi Nasabah masing-masing.
Sementara itu, sejak diluncurkan hingga Juni 2023, layanan PLUS dari BTN Prioritas telah mencatatkan hampir 14 ribu pengunjung. PLUS dari BTN Prioritas juga telah dimanfaatkan untuk melakukan proses loyalty reward and benefit redemption sebanyak lebih dari 37 ribu kali.
Lebih lanjut jelas Jasmin, saat ini terdapat 6 (enam) fitur benefit dan keistimewaan yang bisa dinikmati Nasabah BTN Prioritas melalui layanan PLUS. Mulai dari Wealth Management Offers, Pilihan Loyalty Reward, Banking Privilege, BTN Prioritas Concierge Service, Kupon Membership, hingga berbagai pilihan Hadiah Hari Istimewa.
Berbagai fitur tersebut juga dapat diakses dan dinikmati oleh Nasabah sesuai sesuai level membership di PLUS. Ada empat level membership yakni Gold, Platinum, Titanium, dan Prime yang dibedakan berdasarkan total dana kelolaan nasabah mulai dari Rp500 juta.
Salah satu terobosan terbaru dari PLUS adalah akses cepat dan mudah ke Airport Lounge hanya dengan cara pindai kode QR dan tanpa perlu lagi swipe Kartu Debit. Dengan fitur tersebut, Nasabah BTN Prioritas hanya perlu waktu kurang dari 60 detik untuk menikmati layanan Airport Lounge di 38 Airport Lounge yang bekerja sama dengan BTN Prioritas, baik keberangkatan domestik maupun internasional di seluruh Indonesia.
Baca juga: BTN Klaim Mobile Bankingnya jadi Lebih Lengkap Karena Fitur Barunya Ini
Atas kesuksesan itu, BTN Prioritas pun meraih penghargaan internasional bertajuk “Wealth Management Platform of The Year” pada ajang Retail Banking Awards 2023 yang diselenggarakan oleh Asian Banking and Finance, sebuah majalah bisnis dan keuangan bergengsi yang berbasis di Singapura. Layanan PLUS dari BTN Prioritas meraih penghargaan tersebut karena dinilai memenuhi kriteria penilaian yaitu inovasi dan keunikan, efektivitas dan dampak positif, serta dinamis.
“Penghargaan Wealth Management Platform of The Year ini menjadi pemacu bagi Bank BTN untuk terus berinovasi memberikan yang terbaik bagi nasabah prioritas kami,” jelas Jasmin usai menerima penghargaan tersebut di ajang Retail Banking Awards 2023 di Marina Bay Sands, Singapura. (*)
Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More
Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More
Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More
Pengunjung melintas didepan layar yang ada dalam ajang gelaran Garuda Indonesia Travel Festival (GATF) 2024… Read More
Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More
Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More