Jakarta – PT Bank BNI Syariah (BNI Syariah) masih mencatatkan pertumbuhan positif untuk jumlah nasabah prioritasnya meski ditengah pandemi Covid-19.
Pemimpin Divisi Dana Ritel BNI Syariah, Ida Triana Widowati mengungkapkan, jumlah nasabah prioritasnya dalam tahun 2020 masih tumbuh sebesar 16%
“Dari Januari sampai Oktober masih tumbuh 16% jika dibandingkan dengan tahun lalu. Jadi hasanah debit card sangat layak dikembangkan,” kata Ida melalui webinar di Jakarta, Rabu 2 Desmeber 2020.
Ida mengatakan, nasabah prioritasnya masih terus tumbuh setiap tahunnya. Bahkan sampai dengan 2019 kemarin jumlah nasabahnya kayanya mampu tumbuh hingga 22% secara tahunan.
Direktur Utama BNI Syariah Abdullah Firman Wibowo juga mengatakan bahwa kinerja BNI Syariah masih sangat positif hingga kuartal-III 2020 terutama dari sisi Dana Pihak Ketiga (DPK). Tercatat DPK BNI Syariah telah mencapai Rp45,65 triliun atau naik 21,76% secara year on year (yoy) dibandingkan periode sama tahun 2019 sebesar Rp37,49 triliun.
“Sebagai khazanah banking partner, BNI Syariah berkomitmen untuk terus memberikan yang terbaik sesuai prinsip syariah melalui produk layanan dan inovasi,” tambah Firman Wibowo.
Dirinya juga menyebut, sampai dengan September 2020 jumlah rekening BNI Syariah sudah mencapai 4 juta rekening, atau naik sebesar 20,28% jika dibandingkan dengan periode yang sama sama 2019 sebesar 3,3 juta rekening. (*)
Editor: Rezkiana Np
Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More
Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More
Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More
Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More
Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More
Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More