Maybank Bukukan Laba Bersih RM5,79 Miliar
Jakarta – PT Bank Maybank Indonesia Tbk (Maybank Indonesia) mengembangkan payment channel Digital Banking Maybank untuk mendukung nasabah dalam melakukan pembayaran atas transaksi yang dilakukan di Tokopedia.
“Tokopedia dan semua bisnis online dan digital tentunya memerlukan alat pembayaran, dan disini perbankan, kami yaitu Maybank ingin bisa berpartisipasi terhadap kebutuhan di masing-masing fintech dan disini kami bisa berikan solusi kepada mereka,” ujar Direktur Utama Maybank Indonesia, Taswin Zakaria, di tengah event DISRUPTO 2018, sebuah movement yang bersifat inklusif dan diadakan dalam rangka merayakan disrupsi yang telah menggerakkan para pelaku bisnis di Indonesia untuk bertransformasi, di Jakarta, Jumat (23/11).
Sementara itu, Direktur Community Financial Services Maybank Indonesia, Jenny Wiriyanto, mengatakan kehadiran payment channel Digital Banking Maybank Indonesia merupakan wujud dukungan institusi bank yang bagi pertumbuhan cashless society, khususnya dalam mendukung pembayaran non-tunai atas transaksi yang dilakukan melalui Tokopedia.
“Tentu saja ini memberikan kemudahan dan nilai tambah bagi nasabah yang sering melakukan transaksi di Tokopedia, selaras dengan misi kami yaitu humanising financial services dimana kami senantiasa tumbuh dan berada di tengah komunitas, serta tetap relevant,” ujarnya, Jumat (23/11).
Melalui payment channel digital banking-nya, Maybank Indonesia menyediakan pilihan skema pembayaran bagi nasabah yang bertransaksi di Tokopedia. Bagi nasabah yang melakukan pembayaran dengan dompet digital OVG, saat ini dapat melakukan top up melalui Digital Banking Maybank (MZU) dan menyusul metalui channel alternatif lainnya. Selain itu, bagi nasabah yang memilih metode pembayaran virtual account (VA), dapat melakukan pembayaran di ATM Maybank Indonesia.
Tokopedia, perusahaan teknologi Indonesia dengan misi pemerataan ekonomi secara digital. Sebagai salah satu platform marketplace terdepan di Indonesia, Tokopedia, memberdayakan jutaan merchant dan konsumen untuk berpartisipasi dalam masa depan perekonomian. (Ayu Utami)
Poin Penting IHSG menguat 1,46 persen ke 8.632,76, mendorong kapitalisasi pasar BEI naik 1,39 persen… Read More
Poin Penting OJK dan Polda Kalimantan Utara menuntaskan penyidikan dugaan tindak pidana perbankan di Bank… Read More
Poin Penting IHSG naik 1,46 persen ke level 8.632,76, diikuti kenaikan kapitalisasi pasar 1,39 persen… Read More
Poin Penting NII BTN melonjak 44,49 persen yoy menjadi Rp12,61 triliun pada kuartal III 2025,… Read More
Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More
Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More