Categories: News UpdatePerbankan

Nasabah BRI Masih Gandrungi Transaksi via ATM

Jakarta — Pada zaman sekarang, nasabah perbankan memiliki banyak pilihan untuk bertransaksi. Mulai dari transaksi melalui kantor cabang, agen, internet, hingga melalui telepon genggam. Berbagai media disediakan agar para nasabah semakin mudah mengakses layanan perbankan.

Bagi Nasabah PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI), layanan transaksi digital menggunakan mesin ATM masih menjadi pilihan utama. Osbal Saragih, Direktur Jaringan dan Layanan BRI mengatakan, bahwa sebagian besar transaksi digital masih dilakukan melalui mesin ATM.

“Rata-rata eksekusi kita per hari paling besar masih di ATM. Sekitar 36 persen transaksi digital dilakukan melalui ATM. Kemudian disusul internet banking, mobile banking dan Agen BRILink,” ujar Osbal kepada Infobank di Jakarta, belum lana ini.

Menurut hasil survei Banking Service Excellence Monitor 2019, Bank BRI juga masuk dalam 5 besar peringkat untuk kategori CDM/CRM (mesin setor tarik tunai), mobile banking, dan internet banking. Selain itu, perseroan juga menempati peringkat 2 untuk kategori performa ATM Public Area. Peringkat ini menunjukkan bahwa ATM BRI yang ada di area publik dapat berfungsi dengan maksimal.

Sementara itu setiap harinya BRI menangani lebih dari 26 Juta transaksi nasabah. Osbal mengatakan, bahwa mayoritas transaksi tersebut dilakukan melalui e-channel. Sekitar 90 persen transaksi sudah dilakukan melalui e-channel dan menyisakan 10 persen melalui kantor cabang. Perpindahan pola transaksi nasabah ini menandakan bahwa nasabah semakin melek teknologi dan mencintai layanan digital BRI.

Selain dari ATM, para Agen BRILink Bank BRI juga mulai menunjukkan kontribusinya bagi perseroan. “Sekarang, Agen BRILink juga semakin dicintai oleh masyarakat. Hal ini sangat menggembirakan bagi kita. Ada sekitar 1,6 juta transaksi perhari yang dieksekusi oleh agen BRILink,” imbuh Osbal.

Osbal berharap perkembangan e-channel perseroan akan kita makin baik sehingga mendorong efisiensi Bank BRI di masa yang akan datang. (*) Evan

Paulus Yoga

Recent Posts

UMP 2026 Diprotes Buruh, Begini Tanggapan Menko Airlangga

Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More

4 mins ago

Aliran Modal Asing Rp3,98 Triliun Masuk ke Pasar Keuangan RI

Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More

36 mins ago

Jasindo Ingatkan Pentingnya Proteksi Rumah dan Kendaraan Selama Libur Nataru

Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More

20 hours ago

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Selamatkan Kekayaan Negara

Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More

20 hours ago

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatra

Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More

20 hours ago

Kredit BNI November 2025 Tumbuh di Atas Rata-rata Industri

Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More

22 hours ago