Perbankan

Nanobank Syariah Rilis Instrumen Investasi Sektor Riil Berbasis Syariah Pertama di RI

Poin Penting

  • Nanobank Syariah meluncurkan Sharia Restricted Investment Account (SRIA) ritel pertama di Indonesia
  • SRIA menawarkan alternatif investasi berbasis sektor riil, dengan portofolio pembiayaan yang teruji ketat dan rasio NPF di bawah 1 persen
  • Peluncuran SRIA menjadi langkah strategis memperkuat ekosistem keuangan syariah nasional, memperluas akses investasi masyarakat.

Jakarta – Nanobank Syariah meluncurkan produk Sharia Restricted Investment Account (SRIA) pertama di Indonesia. Instrumen ini diperuntukkan bagi nasabah ritel.

Inisiatif ini menjadi tonggak penting sekaligus bagian dari upaya Nanobank Syariah dalam pengembangan industri keuangan syariah nasional, dengan memperluas akses masyarakat terhadap instrumen investasi syariah yang aman, transparan, dan produktif.

Direktur Utama Nanobank Syariah, Halim, mengungkapkan, produk SRIA ritel adalah bentuk inovasi baru dalam industri perbankan syariah. Produk ini memungkinkan masyarakat untuk berinvestasi secara langsung dalam kegiatan usaha yang sesuai dengan prinsip-prinsip syariah.

SRIA merupakan salah satu instrumen investasi syariah yang unik karena menawarkan alternatif investasi berbasis pembiayaan sektor riil dan sepenuhnya sesuai dengan prinsip-prinsip syariah.

Baca juga: Maybank Indonesia Gandeng Nanobank Syariah Garap Potensi Bisnis SRIA di Tanah Air

Melalui peluncuran SRIA ritel ini, Nanobank Syariah ingin membuka akses investasi syariah yang lebih luas bagi masyarakat, di samping instrumen yang sudah tersedia di market, seperti Sukuk Negara dan Sukuk Korporasi.

“Inisiatif ini diharapkan dapat semakin memperkuat ekosistem keuangan syariah di Indonesia,” kata Halim dalam keterangan resmi, Rabu, 8 Oktober 2025.

Sementara, Direktur Corporate Banking Nanobank Syariah, Soejanto Soetjijo, menambahkan, kualitas aset Nanobank Syariah terjaga sangat baik. Rasio Non Performing Financing (NPF) terjaga di bawah 1 persen. Ini merefleksikan keberhasilan perseroan dalam menjaga kualitas pembiayaan dengan menerapkan prinsip kehati-hatian (prudential banking) di seluruh lini bisnis.

“Portofolio pembiayaan Nanobank Syariah yang menjadi aset dasar penerbitan SRIA merupakan portofolio yang telah melalui proses analisis dan seleksi yang ketat, sehingga mampu memberikan tingkat keamanan dan transparansi yang tinggi bagi investor,” tambahnya.

Peluncuran SRIA ritel ini menjadi bagian dari strategi Nanobank Syariah dalam memperkuat perannya dalam mendukung pertumbuhan ekonomi nasional melalui pengembangan instrumen investasi syariah yang berkelanjutan dan berbasis sektor riil.

“Kami berharap produk SRIA ini tidak hanya memperluas portofolio investasi syariah, tetapi juga menjadi model referensi bagi pengembangan instrumen investasi syariah lainnya di Indonesia,” lanjutnya.

Adapun Deputi Direktur Promosi dan Kerjasama Strategis Komite Nasional Ekonomi Keuangan Syariah (KNEKS), Inza Putra, mengungkapkan, dalam satu dekade terakhir, ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia berkembang sangat baik.

Baca juga: Bank Nano Syariah Kantongi Laba Rp61,88 Miliar di Juni 2025

Peluncuran SRIA menjadi bukti bahwa industri keuangan syariah di Indonesia terus bergerak dan berinovasi menghadirkan produk-produk unggulan yang sesuai prinsip syariah.

“Kami berharap sinergi antara pemerintah, regulator, pelaku industri, asosiasi, dan nasabah dapat terus terjalin dengan baik, sehingga ke depan semakin banyak produk keuangan syariah yang inovatif dan berdaya saing lahir dari kolaborasi tersebut,” tegasnya. (*) Ari Astriawan

Galih Pratama

Recent Posts

Obligasi Hijau, Langkah Pollux Hotels Menembus Pembiayaan Berkelanjutan

Poin Penting Pollux Hotels Group menerbitkan obligasi berkelanjutan perdana dengan penjaminan penuh dan tanpa syarat… Read More

13 hours ago

BRI Bukukan Laba Rp45,44 Triliun per November 2025

Poin Penting BRI membukukan laba bank only Rp45,44 triliun per November 2025, turun dari Rp50… Read More

19 hours ago

Jadwal Operasional BCA, BRI, Bank Mandiri, BNI, dan BTN Selama Libur Nataru 2025-2026

Poin Penting Seluruh bank besar seperti BCA, BRI, Mandiri, BNI, dan BTN memastikan layanan perbankan… Read More

20 hours ago

Bank Jateng Setor Dividen Rp1,12 Triliun ke Pemprov dan 35 Kabupaten/Kota

Poin Penting Bank Jateng membagikan dividen Rp1,12 triliun kepada Pemprov dan 35 kabupaten/kota di Jateng,… Read More

21 hours ago

Pendapatan Tak Menentu? Ini Tips Mengatur Keuangan untuk Freelancer

Poin Penting Perencanaan keuangan krusial bagi freelancer untuk mengelola arus kas, menyiapkan dana darurat, proteksi,… Read More

21 hours ago

Libur Nataru Aman di Jalan, Simak Tips Berkendara Jauh dengan Kendaraan Pribadi

Poin Penting Pastikan kendaraan dan dokumen dalam kondisi lengkap dan prima, termasuk servis mesin, rem,… Read More

1 day ago