News Update

Nama Setya Novanto CS Raib di Vonis Kasus e-KTP, KY Segera Periksa Hakim

Jakarta–Nama-nama beken seperti Setya Novanto dan sejumlah anggota DPR yang semula disebut stiba-tiba hilang dalam dakwaan vonis kasus korupsi e-KTP kepada terdakwa Irman dan Sugiharto.

Irman dan Sugiharto selaku pejabat Kementerian Dalam Negeri, divonis 7 dan 5 tahun penjara, lantaran terbukti menerima suap terkait proyek e-KTP. Irman juga diwajibkan membayar denda Rp500 juta subsidair 6 bulan kurungan. Sementara, Sugiharto diwajibkan membayar denda Rp400 juta subsidair 6 bulan kurungan.

Dalam kasus megakorupsi yang mengakibatkan kerugian negara senilai Rp2,3 triliun dari nilai proyek Rp 5,9 triliun tersebut, sebelumnya nama Setya Novanto dan beberapa anggota DPR disebut dalam surat tuntuan jaksa. Status Setya Novanto sendiri kemudian dinaikkan menjadi tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Awalnya, ada 13 nama anggota DPR dari 38 pihak yang diduga menerima aliran dana proyek e-KTP di tuntutan maupun dakwaan jaksa. Di vonis itu, tersisa 19 pihak yang masih disebut hakim. Sebagian besar nama yang menghilang merupakan anggota DPR aktif, ataupun eks anggota DPR.

Menyoal lenyapnya nama Setya dkk, Ketua Komisi Yudisial (KY), Aidul Fitriciada Azhari siap melakukan pemeriksaan. “Kita akan memeriksa (majelis hakim) ada proses yang harus dilewati terlebih dahulu, karena harus ada pemeriksaan saksi-saksi dan bukti. Dan mungkin saja kalau dibutuhkan, hakim yang bersangkutan diperiksa,” tuturnya di Jakarta, Sabtu, 12 Agustus 2017 seperti dikutip dari kumparan.com.

Proses pemeriksaan Kode Etik Perilaku Hakim (KEPH) sendiri kurang lebih bisa berlangsung selama 60 hari. Namun Aidul mengatakan, KY akan memberikan prioritas dalam menyelidiki kasus ini kurang dari 60 hari. “Ada waktu sekitar dua minggu untuk bisa selesaikan tahapan pemeriksaan saksi termasuk analisis keputusan serta saksi-saksi. Kalau ada perkembangan kita bisa memeriksa hakim apakah ada pelanggaran etik atau tidak,” tukasnya. (Bersambung ke halaman berikutnya)

Page: 1 2

Paulus Yoga

Recent Posts

Menkop Teten: Sektor Kriya Sumbang 15 Persen PDB Nasional

Jakarta - Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM) Teten Masduki mengungkapkan, sektor kriya termasuk dalam tiga… Read More

5 mins ago

Jangan Mau Ketinggalan! wondr by BNI Punya 3 Fitur Keren Bantu Optimalkan Keuangan

Jakarta - Perkembangan industri kreatif di Indonesia, khususnya di sektor musik, terus menunjukkan potensi besar… Read More

18 mins ago

Rayakan HUT Ke-26, Bank Mandiri Gelar Pasar Murah di 260 Titik di Seluruh Indonesia

Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi memotong tumpeng disaksikan jajaran komisaris dan direksi saat seremoni… Read More

20 mins ago

BI Luncurkan Kalkulator Hijau, Permudah Industri Hitung Emisi Karbon

Jakarta - Bank Indonesia (BI) bersama Kementerian Koordinator bidang Maritim dan Investasi meluncurkan aplikasi Kalkulator… Read More

29 mins ago

BI Ungkap 3 Tantangan Besar Hantui Stabilitas Sistem Keuangan

Jakarta – Bank Indonesia (BI) mengungkapkan sejumlah tantangan yang akan dihadapi dalam menjaga stabilitas sistem keuangan (SSK),… Read More

3 hours ago

IHSG Sesi I Lanjut Melemah 0,93 Persen ke Level 7.571

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan sesi I hari ini (2/10) kembali… Read More

3 hours ago