Ekonomi dan Bisnis

Naikkan Level Warung UMKM, Mitra Bukalapak Gandeng Google Bisnisku

Jakarta – Dalam rangka pemberdayaan ekonomi digital, Mitra Bukalapak menjalin kerja sama dengan Google Bisnisku. Acara yang digelar di Kemang, Jakarta pada Selasa (8/10) ini bertujuan dari untuk menaikkan kelas ekonomi para usaha UMKM khususnya warung-warung dan sekaligus memberdayakan ekonomi digital di Indonesia.

Acara ini dihadiri langsung oleh Rudiantara, Menteri Komunikasi dan Informatika RI, Fajrin Rasyid, Co-Founder and President Bukalapak, Marcel in’t Veen, Head of Google Asia Pacific, serta Ricky Satria, Deputi Direktur Departemen Kebijakan dan Pengawasan Sistem Pembayaran.

Fajrin Rasyid menyatakan, tujuan dibentuknya Mitra Bukalapak adalah sebagai sarana untuk menjangkau ekonomi mikro dan mempersempit kesenjangan sosial di masyarakat. Menurutnya, sudah ada 2 Juta Mitra Bukalapak yang sudah tersebar di seluruh Indonesia dan 100 ribu diantaranya sudah memanfaatkan fitur Google Bisnisku.

Google Bisnisku sendiri adalah salah satu fitur Google yang memungkinkan pemilik usaha untuk mendaftarkan profil usahanya di Google serta mendapat review dari para warganet.

“Masih banyak masyarakat Indonesia yang kurang familiar dengan teknologi digital. Mitra Bukalapak adalah inovasi kami dalam menggunakan teknologi untuk membantu ekonomi mikro agar mereka mendapatkan kesempatan yang sama dan bisa ikut menikmati perkembangan ekonomi digital ini,” ujar Fajrin.

Marcel in’t Veen selaku Head of Google Asia Pasific menambahkan, Google Bisnisku adalah salah satu cara mudah agar warung-warung dapat membuat profil dan mendapatkan kesempatan yang sejajar dengan minimarket maupun supermarket besar. Hingga saat ini, sudah ada lebih dari 100 miliar pencarian bisnis UMKM melalui mesin telusur Google.

Menanggapi kerjasama tersebut, Menteri Komunikasi dan Informatika, Rudiantara mengungkapkan bahwa memang minat terhadap ekonomi digital di Indonesia cukup besar. Sehingga, pemerintah terus berusaha untuk memfasilitasi usaha-usaha pengembangan UMKM.

“Peran pemerintah tak hanya sebagai regulator. Instead of regulate, we facilitate. Saya sering berkumpul dengan milenial dan bertanya, “Bro sis what you need from the government?” Ini salah satu wujud nyata peran pemerintah untuk memfasilitasi,” pungkas Rudi. (*) Evan

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Daftar Lengkap UMP 2026 di 36 Provinsi, Siapa Paling Tinggi?

Poin Penting Sebanyak 36 dari 38 provinsi telah menetapkan UMP 2026, sesuai PP 49/2025 yang… Read More

5 hours ago

UMP 2026 Diprotes Buruh, Begini Tanggapan Menko Airlangga

Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More

6 hours ago

Aliran Modal Asing Rp3,98 Triliun Masuk ke Pasar Keuangan RI

Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More

7 hours ago

Jasindo Ingatkan Pentingnya Proteksi Rumah dan Kendaraan Selama Libur Nataru

Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More

1 day ago

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Selamatkan Kekayaan Negara

Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More

1 day ago

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatra

Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More

1 day ago