Jakarta – PT Bank Central Asia Tbk (BCA) adalah salah satu bank yang menjalankan skema pembayaran Local Currency Settlement (LCS). Dalam perkembangannya, Direktur BCA Jahja Setiaatmadja mengungkapkan tahun ini transaksi LCS di banknya tumbuh signifikan.
“Pertumbuhan transaksi LCS di BCA pun terus mengalami peningkatan, dimana pada tahun 2021 transaksi LCS di BCA meningkat di atas 40% baik secara nilai transaksi maupun jumlah transaksi,” ujar Jahja pada Agenda G20 Financial Track, Rabu, 16 Februari 2022.
Melihat perkembangan yang baik, Bank BCA terus mendukung upaya BI untuk mempopulerkan LCS. Penggunaan dalam skala besar akan membuat transaksi pelaku pasar semakin efisien dan kompetitif.
Transaksi LCS saat ini dapat dijalankan dalam lima mata uang, yaitu Indonesian Rupiah, Thai Baht, Malaysian Ringgit, Japanese Yen dan Chinese Yuan.
Penerapan Local Currency Settlement ini bertujuan untuk mengurangi ketergantungan pada penggunaan mata uang Dollar Amerika Serikat (USD), baik dalam transaksi perdagangan barang dan jasa, investasi maupun transfer valas untuk kebutuhan personal
Kehadiran LCS telah memberikan ragam manfaat bagi nasabah termasuk kuotasi nilai tukar mata uang asing secara langsung (direct quotation) antara Indonesia dengan negara mitra serta penyelesaian transaksi yang lebih cepat karena negara mitra berada dalam zona waktu Asia. Selain itu nasabah juga bisa mendapatkan nilai tukar yang kompetitif dan biaya yang ringan
Terdapat pula relaksasi regulasi dalam melakukan transaksi jual beli valuta asing dalam mata uang Ringgit, Baht, dan Yen terhadap Rupiah. Untuk LCS Malaysia dan Thailand, relaksasi kewajiban dokumen underlying untuk jual beli Ringgit dan Baht terhadap Rupiah, nominal sampai dengan ekv. USD200,000 per transaksi dapat dilakukan tanpa menyerahkan dokumen underlying, sedangkan untuk LCS Jepang relaksasi tersebut juga berlaku sampai dengan nominal ekv. USD500,000 per transaksi. (*)
Editor: Rezkiana Nisaputra
Suasana saat acara customer gathering bertajuk “The New Way Local Currencies Transaction”, yang digelar di… Read More
Jakarta – Presiden RI Prabowo Subianto telah menandatangani Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 47 Tahun 2024… Read More
Jakarta - Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo menyoroti pentingnya mendorong konsumsi di kalangan masyarakat… Read More
Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini, 6 November 2024, ditutup merosot 1,44… Read More
Depok – PT BNI Sekuritas bersama Tomoro Coffee dan Bursa Efek Indonesia (BEI) menggelar Sekolah… Read More
Jakarta - PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) mengajak nasabah, khususnya para pelaku usaha… Read More