Keuangan

Naik Double Digit, Total Penyaluran Kredit Jenius Tembus Rp3,3 Triliun

Jakarta – Jenius, bank digital milik PT Bank SMBC Indonesia Tbk (Sebelumnya Bank BTPN) mencatat total penyaluran kredit (Flexi Cash, Digital Micro, Kartu Kredit Jenius, dan Jenius Paylater) Rp3,3 triliun pada kuartal IV 2024. 

Angka ini melonjak 55 persen secara tahunan (year-on-year/YoY) dibandingkan periode serupa tahun sebelumnya, yakni Rp2,2 triliun.

Jenius Business Stream Head SMBC Indonesia, Anita Ekasari mengatakan, total penyaluran kredit tersebut terdiri dari berbagai produk seperti Flexi Cash, Digital Micro, Kartu Kredit Jenius, dan Jenius Paylater.

Baca juga : Dorong Kesadaran Menabung, Jenius Luncurkan Produk Cash Cow dan Bayar & Nabung

“Per kuartal IV-2024, total penyaluran kredit (Flexi Cash, Digital Micro, Kartu Kredit Jenius, dan Jenius Paylater) juga mengalami peningkatan sebesar 51 persen tahun-ke-tahun menjadi Rp3,3 triliun, dari Rp2,2 triliun pada tahun sebelumnya,” katanya, kepada Infobanknews, dikutip Rabu, 26 Maret 2025.

Ia menuturkan, total performa kredit pinjaman di jenius terjaga dengan sehat. Hal ini terlihat dari rasio Non Performing Loan/NPL (kredit macet) perseroan di bawah rerata industri yakni 5 persen atau masuk kategori sehat dari Bank Indonesia.

“Untuk menjaga agar rasio Non-Performing Loan (NPL) Paylater tetap sehat, Jenius menerapkan beberapa langkah mitigasi risiko yang komprehensif,” ujarnya.

Baca juga : Jenius Perkenalkan Fitur Creditbility, Bantu Peminjam Jaga Reputasi Baik

Salah satunya, kata dia, menghadirkan layanan Paylater. Layanan yang baru tersedia ini, diperuntukan untuk pengguna Jenius terpilih sesuai dengan penilaian terhadap profil risiko yang mencakup analisis riwayat kredit, kemampuan finansial, dan perilaku transaksi mereka di ekosistem aplikasi Jenius.

“Dengan langkah ini, kami optimis dapat menjaga NPL Paylater tetap rendah dan mempertahankan kualitas kredit yang sehat sesuai peraturan Bank Indonesia,” tegasnya.

Baru-baru ini, Jenius meluncurkan Creditbility, inovasi terbaru untuk membantu pengguna tidak hanya mengetahui nilai kelayakan kredit mereka, tetapi juga menjadi alat yang praktis untuk mengajukan dan mengelola ketiga produk kredit di Jenius (Paylater, Flexi Cash, dan Kartu Kredit Jenius) secara lebih mudah dan terintegrasi. (*)

Editor: Yulian Saputra

Muhamad Ibrahim

Recent Posts

Hashim Djojohadikusumo Raih Penghargaan ‘Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability’

Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More

19 mins ago

Dua Saham Bank Ini Patut Dilirik Investor pada 2026

Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More

29 mins ago

Hashim Soroti Pentingnya Edukasi Publik Terkait Perubahan Iklim

Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More

2 hours ago

OJK Sederhanakan Aturan Pergadaian, Ini Poin-poinnya

Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More

3 hours ago

40 Perusahaan & 10 Tokoh Raih Penghargaan Investing on Climate Editors’ Choice Award 2025

Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More

3 hours ago

Jelang Akhir Pekan, IHSG Berbalik Ditutup Melemah 0,09 Persen ke Level 8.632

Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More

4 hours ago